Kepala Dinas Sosial Kota Padang Heriza Syafani (Foto:Antara/Muhammad Zulfikar)
Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp Inilah.com
Pemerintah Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar) mencatat sebanyak 150 siswa baru mengikuti proses pembelajaran di Sekolah Rakyat jenjang SMP yang dimulai pada Senin (14/7/2025).
“Sebanyak 150 siswa kurang mampu setingkat SMP di Padang akan merasakan pendidikan secara gratis di Sekolah Rakyat,” kata Kepala Dinas Sosial Kota Padang Heriza Syafani di Padang, Minggu (13/7/2025).
Sekolah Rakyat setingkat SMP di Kota Padang dipusatkan di Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial (BBPPKS) yang terletak di Kecamatan Pauh.
Sementara itu, Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial Dinas Sosial Kota Padang Ricky Januar mengatakan secara umum seluruh kesiapan sarana dan prasarana sekolah telah rampung.
Bahkan, Kementerian Sosial (Kemensos) RI juga telah menetapkan jabatan kepala sekolah serta sudah merekrut wali asrama dan wali asuh mengingat 150 siswa Sekolah Rakyat akan diasramakan.
Ia menjelaskan seluruh siswa Sekolah Rakyat tersebut masuk dalam kategori kurang mampu secara ekonomi atau berasal dari keluarga miskin ekstrem desil I dan desil lI.”Mereka yang bersekolah sudah didata dan direkomendasikan oleh Kemensos RI. Seluruh siswa mendapatkan fasilitas yang baik dan semuanya gratis hingga selesai,” ujar dia.
Terkait pembelajaran, nantinya terdapat enam rombongan belajar dimana masing-masingnya terdiri atas 25 siswa. Kegiatan belajar di Sekolah Rakyat menggunakan kurikulum nasional seperti sekolah formal lainnya.
Selain itu, juga terdapat tambahan pembelajaran berupa pendidikan karakter dan keterampilan sosial sebagai bentuk penguatan nilai-nilai kemandirian serta tanggung jawab.
Untuk fasilitas asrama, tambah dia, setiap kamar diisi oleh empat siswa yang dilengkapi dengan tempat tidur, meja, kursi, lemari pakaian hingga ruang makan umum dengan fasilitas meja makan.”Nanti, sebelum masa belajar dimulai, akan digelar orientasi dan pengenalan lingkungan sekolah yang melibatkan siswa dan wali murid,” ujar dia.