3 Orang Tewas saat Pesta Rakyat Nikahan Wabup Garut, Kang Dedi Siap Diperiksa

3 Orang Tewas saat Pesta Rakyat Nikahan Wabup Garut, Kang Dedi Siap Diperiksa

Nebby Medium.jpeg

Sabtu, 19 Juli 2025 – 21:35 WIB

 Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi memberikan keterangan pers usai mengunjungi pasien korban pesta rakyat di RSUD dr Slamet Kabupaten Garut, Jumat (18/7/2025) malam. (Foto: Antara/Feri Purnama)

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi memberikan keterangan pers usai mengunjungi pasien korban pesta rakyat di RSUD dr Slamet Kabupaten Garut, Jumat (18/7/2025) malam. (Foto: Antara/Feri Purnama)

Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp Inilah.com

+ Gabung

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengaku siap diperiksa pihak kepolisian buntut tragedi tewasnya tiga orang dalam pesta rakyat saat pernikahan putranya Maula Akbar dengan Wakil Bupati Garut Luthfianisa Putri Karlina yang juga putri dari Kapolda Metro Jaya Karyoto, di Alun-alun Garut, Jumat (18/7).

“Enggak ada masalah. Kan semua orang kedudukannya sama di depan hukum. Mau anak saya, mau diri saya sendiri kan kalau dipanggil harus datang dan memberikan keterangan secara benar. Saya enggak ada masalah,” kata Dedi di Gedung DPRD Jabar, di Bandung, Sabtu (19/7/2025).

Kesiapan ini, menurut Kang Dedi sapaan akrabnya, sebagai bentuk dukungan dari upaya penyelidikan yang dilakuakn Polda Jabar.

Dedi mengungkapkan dirinya merupakan pribadi yang ingin selalu terbuka, termasuk pada setiap problem yang terjadi dan menjadi peristiwa hukum.

“Saya dengan lapang dada dan dengan tangan terbuka bahkan mendukung upaya investigatif atau upaya penyelidikan yang dilakukan oleh Polda Jabar. (Mohon) lakukan secara transparan agar publik mendapat penjelasan yang objektif,” ucapnya.

Sebagai informasi, insiden yang menyebabkan tiga orang tewas dalam acara pesta rakyat itu merupakan rangkaian pesta pernikahan Wakil Bupati Garut Luthfianisa Putri Karlina dengan Maula Akbar, putra dari Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi.

Kericuhan tersebut menyebabkan 26 orang harus dibawa ke rumah sakit dan tiga orang meninggal dunia. Yakni seorang anak usia delapan tahun bernama Vania Aprilia, warga Kelurahan Sukamentri, Kecamatan Garut Kota.

Kemudian Dewi Jubaeda (61) dan seorang anggota Polres Garut Bripka Cecep Saeful Bahri (39).

Topik
Komentar

Komentar