6 Bulan Absen, Anthony Ginting tak Berdaya di Babak Pertama Japan Open 2025

6 Bulan Absen, Anthony Ginting tak Berdaya di Babak Pertama Japan Open 2025

Haris Medium.jpeg

Rabu, 16 Juli 2025 – 12:50 WIB

 Anthony Sinisuka Ginting saat berlaga di babak 32 besar Japan Open 2025 di Court 1, Tokyo Metropolitan Gymnasium, Tokyo, Rabu (16/07/2025). (Foto: Antara)

Anthony Sinisuka Ginting saat berlaga di babak 32 besar Japan Open 2025 di Court 1, Tokyo Metropolitan Gymnasium, Tokyo, Rabu (16/07/2025). (Foto: Antara)

Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp Inilah.com

+ Gabung

Atlet tunggal putra, Anthony Sinisuka Ginting dipaksa bertekuk lutut pada babak pertama Japan Open 2025 dari lawannya asal tuan rumah, Kodai Naraoka.

Tampil Tokyo Metropolitan Gymnasium, Rabu (16/7/2025), Ginting yang menandai comeback-nya setelah absen selama enam bulan takluk dalam pertarungan dua gim 13-21, 10-21.

“Pertama mengucap syukur bisa kembali ke pertandingan dengan baik dan tanpa cedera. Memang cukup berbeda suasana dan feel di pertandingan atau latihan,” ujar Ginting usai laga.

Pemain yang kini terlempar ke ranking 50 dunia itu mengakui, rehat selama enam bulan memberikan efek yang serius terhadap sentuhan dan pola permainannya.

Namun, Ginting tetap berusaha fokus dan menerapkan strategi yang sudah dibahas bersama pelatih.

“Jujur enam bulan rehat dari turnamen bukan waktu yang sebentar tapi tadi mencoba semaksimal mungkin dari pikirannya, fokusnya,” kata peraih medali perunggu Olimpiade 2020 Tokyo tersebut.

“Tujuan awal memang untuk mengembalikan feeling tapi bukan berarti main asal-asalan jadi tetap mencoba menerapkan strategi yang sudah didiskusikan dengan pelatih. Sebisa mungkin mengatasi apa kendala yang terjadi di lapangan,” ujar dia lagi.

Lebih lanjut, Ginting mengakui penampilannya di gim pertama memang jauh dari harapan. Ia bahkan sulit menemukan ritme dan pola permainan terbaiknya.

Sedangkan di gim kedua, sentuhan ritme permainan Ginting mulai membaik, hingga dia mampu menyamakan kedudukan 11-11 saat interval. Sayang, momentum itu gagal dimanfaatkan Ginting untuk memaksa Naraoka bermain rubber game.

“Ini masih belum yang saya harapkan terutama di gim pertama, kurang bisa menemukan ritme dan pola permainan. Di gim kedua sebelum interval masih belum dapat,” kata dia.

“Setelah interval terus mencoba cari, pelan-pelan dan sedikit lagi bisa sebenarnya apalagi sudah sempat unggul hanya di poin-poin krusial lepas lagi. Itu yang menjadi PR untuk turnamen berikutnya,” ujar Ginting lagi.

Ginting menyusul Jonatan Christie yang sebelumnya lebih dulu tersingkir dari turnamen ini.

Kini di nomor tunggal putra, Indonesia tinggal menyisakan satu wakil yakni Alwi Farhan yang telah mengamankan langkah ke babak 16 besar.

Topik
Komentar

Komentar