Biaya untuk menggelar upacara 17 Agustus di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur (Kaltim) yang belum jadi itu, benar-benar proyek boros.
Pemerintah harus mengeluarkan anggaran ekstra untuk menggelarnya. Termasuk menjamin kelancaran mobilitas tamu undangan yang jumlahnya ribuan.
Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) menyewa sedikitnya 1.000 kendaraan roda empat atau mobil untuk pergerakan tamu negara dan very very important person (VVIP).
“Kami dan Kemensetneg tanda tangani nota kesepahaman pengadaan 1.000 unit mobil untuk perayaan kemerdekaan,” ungkap Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Asosiasi Pengusaha Rental Mobil Daerah Indonesia (Asperda) Kaltim, Damun Kiswanto di Kota Balikpapan, dikutip Senin (5/8/2024).
“Permintaan pengadaan mobil dari Kemensetneg, jumlahnya sekitar 1.000 unit. Dan saat ini sudah dibayar uang muka sebesar 50 persen dari nilai kontraknya,” tambah Danun.
Tetapi untuk memenuhi permintaan Kemensetneg, DPD Asperda Kaltim harus menambah unit mobil dari luar daerah karena keterbatasan unit mobil rental di wilayah itu
Dalam memenuhi keterbatasan unit mobil tersebut DPD Asperda Kaltim melakukan koordinasi dengan DPP Asperda Indonesia yang sepakat memberikan dukungan sejumlah unit mobil untuk dikirimkan ke Kalimantan Timur.
“Unit mobil didatangkan dari Surabaya, Jakarta, Sidoarjo, Semarang, Solo, Makassar, Bali, dan Palu, dan diperjalanan menuju Kaltim,” jelasnya.
Mendatangkan mobil dari luar daerah Kaltim tentunya ada biaya pengiriman. Untuk satu unit mobil berkisar Rp13 juta, sehingga terjadinya lonjakan harga sewa mobil menjadi sesuatu yang wajar.
Dengan keterbatasan unit mobil rental di Kaltim seiring dengan permintaan yang meningkatkan menjelang Upacara ke-79 Kemerdekaan RI di Kota Nusantara, harga sewa mobil di Kalimantan Timur melonjak hingga 100 persen dari harga pasaran sebelumnya.
Permintaan mobil rental semakin banyak dan terjadi kenaikan harga sewa mobil, kata dia, sejak memasuki Agustus 2024.
Harga sewa mobil normal untuk Fortuner sekitar Rp2,5 juta/hari, dan saat ini menjadi Rp5 juta/hari, kemudian Hi-Ace Rp3,5 juta menjadi Rp15 juta/hari.
“Bahkan untuk Alphard yang biasanya Rp7 juta per hari naik cukup signifikan menjadi Rp25 juta per hari,” demikian Damun Kiswanto.
Jadi, total anggaran sewa mobil untuk ribuan tamu undangan HUT Ke-79 RI di IKN Nusantara, nilainya miliaran. Itu baru untuk sewa mobil belum lain-lainnya. Seperti penginapan, makan, souvenir dan lainnya. Proyek boros.