DDII Kirim 137 Dai Muda ke Daerah Pedalaman untuk Dakwah

DDII Kirim 137 Dai Muda ke Daerah Pedalaman untuk Dakwah


Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII) melepas keberangkatan 137 guru ngaji atau dai muda ke berbagai daerah pedalaman mulai dari Aceh hingga Papua.

Pelepasan guru ngaji ini adalah kali kedua yang dilakukan DDII di Gedung MPR/DPR RI dengan dihadiri oleh Wakil Ketua MPR RI, Muhammad Hidayat Nur Wahid; Rektor Sekolah Tinggi Ilmu Dakwah (STID) Mohamad Natsir, Ustaz Dwi Budiman; termasuk seorang motivator, Koh Denis Lim serta mitra pendukung lain.

“Tiga tahun berturut-turut, Indonesia darurat pornografi anak. Indonesia darurat judi online, darurat moral. Nah, agar kedaruratan ini bisa teratasi adalah dengan adanya peran para guru ngaji ini,” ujar Hidayat Nur Wahid, Rabu (11/9/2024).

Menurutnya peran guru ngaji sangatlah penting untuk membenahi akhlak setiap umat Muslim, sehingga yang dilakukan DDI dinilai sebagai upaya menyelematkan bangsa.

“Kami dari DPR/MPR siap membersamai,” ucapnya.

Sementara itu Wakil Ketua Dewan Dakwah, Avid Solihin mengatakan DDII sejak awal didirikan pada 1967 selalu fokus kepada pengawalan akidah umat. Dan memberikan kajian kepada sesama Muslim di pedalaman dinilainya sangatlah penting.

“Ini penting sekali agar umat di pedalaman dan daerah terpencil ini (bisa) dilakukan sebagaimana dipelopori oleh Mohammad Natsir,” katanya.

Diketahui, DDII selalu mengirim guru ngaji terbaik lulusan Kampus STID Mohamad Natsir dengan visi membangun umat dan dakwah Islam dari pedalaman penjuru negeri setiap tahunnya.

Program ini pun mendapat apresiasi dari berbagai mitra pendukung dakwah dalam upaya membangun umat dan bangsa dari pembinaan anak-anak dan masyarakat di daerah serta berbagai program kebaikan lainnya.

Komentar