Anggota KPUD Jakarta Dody Wijaya saat simulasi pemungutan dan penghitungan suara Pilkada 2204 di Gelanggang Olah Raga (GOR) Johar Baru, Jakarta Pusat, Kamis (24/10/2024). (Foto: Inilah.com/Reyhaanah)
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Daerah Jakarta menggelar simulasi pemungutan dan penghitungan suara Pilkada 2204 di Gelanggang Olah Raga (GOR) Johar Baru, Jakarta Pusat, Kamis (24/10/2024).
Anggota KPUD Jakarta Dody Wijaya mengatakan simulasi itu terbagi dalam 6 alur yang dilakukan KPUD Jakarta, salah satunya yakni menargetkan penggunaan Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) selesai dalam waktu satu hari.
“Pertama alur pemungutan suara, penggunaan surat suara, cara pengisian formulir, penggunaan sampul dan logistik-logistik lainnya, kemudian juga terkait dengan penggunaan Sirekap. Jadi KPU DKI Jakarta 2024 ini menargetkan Sirekap harus selesai dalam waktu 1×24 jam,” kata Dody di Gor Johar Baru, Jakarta Pusat, Kamis (24/10/2024).
Menurutnya hal ini penting untuk mengukur sejauh mana pemahaman Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), saksi dan pengawas Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada gelaran puncak Pilkada mendatang.
“Maka simulasi yang paling penting adalah pada saat di TPS hari ini bagaimana KPPS mampu untuk melakukan potret atau foto dan pengunggahan data ke dalam server Sirekap,” tuturnya.
Selain itu, Dody juga berharap simulasi ini meningkatkan pemahaman penyelenggara pemilu yang bersifat ad hoc itu terkait soal regulasi dan peraturan perundang-undangan.
Lalu, KPUD Jakarta juga ingin mengukur efektivitas pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara pada simulasi yang berlangsung ini.
“Simulasi ini menggunakan simulasi yang real dan apa adanya jadi kita gunakan native KPPS dan native pemilih. KPPS yang benar-benar KPPS asli dan pemilih yang asli,” jelas Dody.
Sebelumnya, anggota KPU DKI Jakarta Astri Megatari mengaku kegiatan simulasi itu merupakan arahan dari KPU RI. “Untuk simulasi pemungutan dan penghitungan suara ini memang merupakan arahan dari KPU RI ya. Bahwa kita di masing-masing satuan kerja setelah melaksanakan persiapan untuk di KPPS. Kita juga melaksanakan simulasi untuk pemungutan dan penghitungan suara,” kata Astri kepada wartawan, Rabu (23/10/2024).
Ia melanjutkan, sebelumnya KPU RI juga telah melakukan simulasi di Depok, Jawa Barat dan Maros, Sulawesi Sekaran. Simulasi tersebut seperti menggambarkan pelaksanaan pemungutan suara di 27 November mendatang.
“Dimulainya TPS pukul 7 dibuka dengan pemilih. Kemudian nanti juga proses pemungutan berlangsung sampai pukul 1 siang. Setelah itu dilanjutkan dengan proses penghitungan suara. Jadi di sini kami ingin melihat bagaimana realnya itu nanti proses pemungutan dan penghitungan suara di TPS di DKI Jakarta,” jelas Astri.
Selain itu, dari kegiatan itu KPU Daerah Jakarta bisa melihat estimasi perkiraan waktu yang dibutuhkan bagi teman-teman KPPS untuk melakukan penghitungan suara. Termasuk salah satunya, berkaitan dengan mitigasi-mitigasi atau isu yang mungkin akan terlihat saat melakukan simulasi.