Joey Pelupessy Cerita Asal-usul Indonesia dan Momen Debut di Timnas

Joey Pelupessy Cerita Asal-usul Indonesia dan Momen Debut di Timnas


Gelandang Timnas Indonesia, Joey Pelupessy, mengungkap kisah asal-usul keluarganya dari Indonesia serta talenta tersembunyinya dalam dunia tarik suara dalam podcast The Haye Way edisi terbaru, Sabtu (26/4).

Dalam perbincangan bersama Thom Haye dan Neal Petersen, Joey bercerita bahwa ia memiliki darah Indonesia dari kakek-neneknya yang berasal dari Saparua, Kepulauan Maluku. “Kakek dan nenek saya lahir di Maluku. Sekitar tahun 1960-an mereka pindah ke Belanda, membawa serta delapan anak mereka, salah satunya ayah saya,” ujar Joey.

Meskipun lahir di Belanda, Joey mengaku hubungan keluarganya dengan budaya Indonesia tetap terjaga erat. Ia mengenang tradisi keluarga seperti berkumpul setiap akhir pekan, menikmati masakan khas Indonesia seperti Soto Ayam, hingga suasana penuh musik dan tawa di rumah keluarganya.

Dalam episode itu, Joey juga mendapat pujian dari para pendengar podcast karena suara lembutnya yang dinilai cocok menjadi penyiar atau bahkan penyanyi. Menariknya, Joey mengaku pernah bernyanyi di pernikahan sahabatnya, membawakan lagu berbahasa Belanda berjudul Alsterren aan de hemel.

“Aku tidak bisa bilang aku penyanyi profesional, tapi kadang-kadang aku bernyanyi, dan itu menyenangkan,” kata Joey merendah, sembari tertawa kecil.

Pengalaman di Timnas Indonesia dan Rencana Membawa Keluarga

Joey, yang memulai debutnya bersama Timnas Indonesia awal tahun ini, juga membahas pengalamannya beradaptasi dengan cuaca panas Jakarta. Ia mengaku sempat kesulitan bernapas saat menjalani latihan perdana, namun akhirnya bisa menyesuaikan diri di pertandingan resmi.

Lebih lanjut, Joey mengungkapkan rencananya untuk membawa istri, dua anaknya, dan ayahnya ke Indonesia dalam laga kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan China pada Juni mendatang. “Saya ingin keluarga saya merasakan langsung suasana di Indonesia,” ucapnya.

Sementara itu, Thom Haye dan Joey juga menceritakan tentang kerja sama mereka di lini tengah Timnas Indonesia saat menghadapi Bahrain. Mereka menilai komunikasi kecil di lapangan sangat penting dalam membangun kerja sama yang solid.

Hubungan Dekat dengan Patrick Kluivert

Joey menuturkan bahwa pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, sudah dikenalnya sejak masa muda di FC Twente. “Coach Patrick adalah orang pertama yang menaruh saya di posisi gelandang bertahan (nomor enam). Sejak saat itu, saya tidak pernah bermain di posisi lain,” ujar Joey.

Ia memuji kepribadian Kluivert yang tetap rendah hati dan dekat dengan para pemain, meskipun kini memimpin tim nasional. Joey mengungkap, setelah pertandingan melawan Bahrain, Kluivert bahkan sempat menawarkan dukungan pribadi kepada seluruh pemain.

Tetap Membumi dan Bersyukur

Di akhir sesi, Joey menegaskan bahwa sikap positif dan rendah hati yang selalu ia tunjukkan merupakan warisan dari didikan kedua orang tuanya. Ia percaya bahwa energi positif dan kerja keras pada akhirnya akan membawa hasil yang baik.

Sebagai penutup, Joey dan Thom mengungkapkan harapan mereka agar perjalanan bersama Timnas Indonesia berlanjut sukses, dimulai dari pemusatan latihan di Bali sebelum menghadapi dua laga penting di Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Komentar