Harapan Timnas Brasil untuk segera menunjuk Carlo Ancelotti sebagai pelatih anyar menemui hambatan serius. Menurut laporan ESPN Brasil, Real Madrid tidak senang dengan waktu dan skema keuangan yang menyertai kepergian sang pelatih, membuat kesepakatan verbal antara Ancelotti dan CBF kini berada di ujung tanduk.
Meski sebelumnya optimisme menguat bahwa Ancelotti akan memimpin Brasil pada dua laga kualifikasi Piala Dunia melawan Ekuador (4 Juni) dan Paraguay (9 Juni), pihak Madrid menolak mempercepat pemutusan kontrak sang pelatih yang sejatinya berlaku hingga Juni 2026.
Madrid Ingin Fokus Penuh hingga Akhir Musim
Sumber ESPN menyebutkan bahwa Presiden Florentino Pérez ingin Ancelotti tetap memimpin tim hingga akhir musim LaLiga dan turnamen Piala Dunia Antarklub musim panas ini. Selain itu, Madrid tidak bersedia menanggung sisa gaji Ancelotti jika ia pergi lebih awal.
Saat ini, CBF sudah mengirim perwakilan ke Madrid untuk bernegosiasi langsung, tetapi mereka berusaha menghindari tekanan berlebihan kepada Ancelotti yang sudah menjalin kesepakatan verbal.
Kendati Ancelotti membawa Madrid meraih tiga gelar Liga Champions dan dua LaLiga dalam dua periode, musim ini berjalan mengecewakan. Madrid kalah dari Arsenal di perempat final Liga Champions, dikalahkan Barcelona di final Copa del Rey, dan kini tertinggal empat poin dari sang rival di klasemen LaLiga dengan lima laga tersisa.
CBF Siapkan Rencana Cadangan
Jika negosiasi dengan Madrid gagal, CBF dikabarkan akan menghidupkan kembali pembicaraan dengan pelatih Al Hilal, Jorge Jesus. Nama lain bisa diumumkan dalam pengumuman skuad Brasil yang dijadwalkan pada 26 Mei.
Brasil sendiri belum memiliki pelatih tetap sejak pemecatan Dorival Junior pada Maret lalu setelah kekalahan memalukan dari Argentina.