Inggris Bahas tentang Pengakuan Negara Palestina dengan Prancis dan Arab Saudi

Inggris Bahas tentang Pengakuan Negara Palestina dengan Prancis dan Arab Saudi


Inggris tengah menjalin diskusi dengan Prancis dan Arab Saudi mengenai pengakuan terhadap negara Palestina pada Juni mendatang, demikian lapor surat kabar The Guardian, mengutip pernyataan Menteri Luar Negeri Inggris David Lammy.

“Presiden (Prancis Emmanuel) Macron telah banyak berbicara mengenai hal itu, yang terbaru, bersama dengan pihak Saudi, dan tentu saja kami sedang berdiskusi dengan mereka saat ini,” kata Lammy.

Ia membuat pernyataan itu saat berbicara di hadapan komite khusus hubungan internasional House of Lords (majelis tinggi Inggris Raya) pada Rabu (30/4/2025).

Lammy mengindikasikan bahwa Inggris ingin mengambil langkah ini ketika berdampak pada situasi di lapangan, dan bukan pada momen simbolis.

Dalam pidatonya, Menlu Inggris itu juga menambahkan bahwa ia telah sampai pada kesimpulan yang menyedihkan bahwa pengakuan Palestina baru-baru ini oleh beberapa negara Eropa ‘tidak memiliki dampak’.

Sebelumnya pada akhir April, Kantor Luar Negeri Inggris mengumumkan bahwa negaranya akan mengalokasikan 101 juta poundsterling (sekitar Rp2,2 triliun) untuk bantuan kemanusiaan dan dukungan bagi Palestina.

Di saat bersamaan, Menteri Luar Negeri Prancis Jean-Noel Barrot mengatakan Prancis dan Arab Saudi akan bersama-sama mengadakan konferensi di New York pada Juni mendatang untuk mempertahankan prospek pengakuan negara Palestina.

 

Komentar