Bicara di PUIC ke-19, Puan Dorong Pemberdayaan Perempuan di Dunia Islam

Bicara di PUIC ke-19, Puan Dorong Pemberdayaan Perempuan di Dunia Islam


Ketua DPR RI Puan Maharani menyoroti masalah pendidikan dan pemberdayaan perempuan sebagai bagian dari agenda utama dunia Islam saat memimpin Konferensi Parlemen Negara-Negara Anggota Organisasi Kerja Sama Islam (PUIC).

Ia menyebut, meskipun perempuan dan laki-laki memiliki kodrat biologis yang berbeda, namun keduanya memiliki hak yang sama untuk berkembang.

“Perempuan dan Laki-Laki memiliki hak yang sama untuk maju, mengembangkan potensi spiritual, intelektual, sosial, dan ekonomi,” ujar Puan saat membuka sidang Parliamentary Union of the OIC Member States (PUIC), di Gedung DPR RI Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (14/5/2025).

Lebih lanjut, Ia mencontohkan saat ini semakin banyak perempuan yang menjadi pemimpin parlemen di negara anggota PUIC.

Menurut Puan, hal ini bisa menjadi panutan dan pemacu semangat bagi generasi muda perempuan. “Saya berdiri di sini sebagai Ketua DPR RI perempuan pertama di Indonesia yang menjadi bukti, bahwa perempuan juga bisa memegang jabatan publik yang tinggi di negara besar seperti Indonesia dengan 280 juta penduduk,” tuturnya.

“Jika saya bisa, jika kami bisa, tentu para perempuan di negara anggota PUIC juga akan bisa menjadi perempuan yang maju,” sambung Puan.

Selain itu, Puan juga memberi perhatian pada bidang pendidikan. Ia menilai, pendidikan juga merupakan kekuatan pendorong utama kemajuan bangsa.

“Selain memberikan perhatian pada bidang politik dan ekonomi, kita juga harus memprioritaskan bidang pendidikan bagi generasi muda,” jelasnya.

“Karena pendidikan dapat menjadi game changer bagi kemajuan suatu negara. Dengan pendidikan pula, kita dapat menjaga dan mempertahankan norma dan budaya,” tambah Puan.
 

Komentar