Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) secara resmi mengumumkan dua pemain tunggal putra nasional, Jonatan Christie dan Chico Aura Dwi Wardoyo, keluar dari Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas) PBSI di Cipayung, Jakarta.
Keputusan tersebut disampaikan langsung oleh Wakil Ketua Umum I PP PBSI, Taufik Hidayat, dalam konferensi pers di Pelatnas PBSI, Kamis (9/5/2025).
“Hari ini, Jonatan dan Chico menyampaikan niatnya untuk menjalani model latihan berbasis klub di luar pelatnas. Kami menghargai keputusan tersebut sebagai bagian dari proses profesionalisme atlet,” ujar Taufik.
Taufik menegaskan, keputusan ini bukan bentuk perpisahan, melainkan langkah kolaboratif yang sejalan dengan upaya PBSI untuk bertransformasi menuju sistem pembinaan atlet yang lebih fleksibel dan adaptif.
“Model seperti ini lazim diterapkan di negara-negara besar dan kini Indonesia juga bergerak ke arah itu,” tambahnya.
Meski tidak lagi berlatih di pelatnas, PBSI memastikan Jonatan dan Chico tetap menjadi bagian dari tim nasional dan akan dipanggil untuk memperkuat Indonesia di ajang-ajang internasional resmi.
Jonatan, yang baru saja memimpin Indonesia sebagai kapten tim Piala Sudirman 2025, kini memasuki fase baru dalam kehidupannya sebagai kepala keluarga dan mempertimbangkan model latihan yang lebih efisien dari sisi waktu dan energi.
Sementara Chico mengikuti langkah seniornya untuk mencoba pendekatan baru dalam pengembangan kariernya di luar pelatnas.
“PBSI tetap memberikan dukungan penuh. Yang membedakan hanya lokasi latihan, tapi semangatnya tetap sama: untuk Indonesia,” tegas Taufik.
PBSI menilai keputusan kedua pemain sebagai bentuk kedewasaan dan profesionalisme yang semakin matang, baik sebagai atlet maupun individu.
“Kami ingin menunjukkan bahwa PBSI adalah rumah besar yang terbuka. Keputusan ini semoga bisa menjadi inspirasi bahwa profesionalisme tak ditentukan oleh tempat berlatih, tapi oleh komitmen dan integritas,” pungkas Taufik.