Rumah Kepala Desa di Ponorogo Ambruk Ditimpa Tanah Longsor, 4 Orang Terluka

Rumah Kepala Desa di Ponorogo Ambruk Ditimpa Tanah Longsor, 4 Orang Terluka


Empat orang dilaporkan mengalami luka-luka akibat longsor yang menimpa rumah pejabat kepala desa di wilayah Ngebel, Ponorogo, Jawa Timur, pada Sabtu (17/5) sore.

“Korban luka adalah anggota keluarga Kades Ngebel yang saat kejadian ada di area dapur terdampak longsor,” kata Sekretaris Desa Ngebel, Sarwo di Ponorogo, Minggu (18/5).

Satu anak mengalami luka di bagian kaki hingga harus menjalani tindakan jahit, sementara tiga korban lainnya mengalami memar akibat tertimpa material longsoran.

“Alhamdulillah kondisi mereka sudah membaik. Anak saya yang sempat dijahit kakinya juga sudah pulang dan bisa beraktivitas ringan,” ujar Indah Mayasari, istri Kades Ngebel Supriyanto.

Evakuasi segera dilakukan untuk menyelamatkan korban.

Warga secara sukarela melakukan kerja bakti membersihkan sisa material longsor yang menumpuk di bagian dapur rumah.

Proses pembersihan dilakukan secara bertahap mengingat volume tanah cukup besar dan kondisi masih rawan.

“Kami fokus pada keselamatan warga lebih dulu. Setelah itu, warga gotong royong membersihkan puing. Alhamdulillah tidak ada korban jiwa,” katanya.

Longsor terjadi pada Sabtu sore sekitar pukul 16.30 WIB, menyusul hujan deras yang mengguyur wilayah Ngebel sejak pagi.

Tebing setinggi 10 meter yang berada di belakang rumah Supriyanto runtuh dan menimpa bagian dapur rumah yang saat itu tengah digunakan untuk persiapan rapat.

Sarwo menambahkan, beberapa jam sebelum longsor besar terjadi, sempat ada guguran kecil di lokasi yang sama.

Warga telah menutup area tersebut dengan terpal, namun curah hujan yang tinggi membuat tanah tak mampu menahan beban air.

Pemerintah desa berkoordinasi dengan pihak kecamatan dan BPBD untuk langkah tindak lanjut, termasuk upaya mitigasi agar kejadian serupa tidak terulang.

Komentar