Ketua DPR RI Puan Maharani berjanji pihaknya akan mencari jalan terbaik bagi pengemudi ojek online yang saat ini sedang berdemonstrasi menuntut kebijakan pemotongan komisi baik dari penyedia jasa maupun pemerintah.
Puan menyatakan, DPR akan mencari solusi yang tidak akan merugikan pihak tertentu.
“Dari komisi yang ada di DPR, kita sedang mencari win-win solution yang terbaik, bahwa bagaimana yang jangan sampai kemudian ada pihak yang dirugikan lah,” kata Puan kepada wartawan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (20/3/2025).
Lebih lanjut, Ia mengatakan pihaknya nanti akan menindaklanjuti keinginan dari kedua belah pihak. Baik dari pengemudi ojol sendiri maupun penyedia jasa tersebut.
“Kita tentu saja akan menindaklanjuti apa yang menjadi keinginan dari kedua belah pihak. Jadi dari komisi 5, dari komisi 11 bahkan komisi 1 juga akan menindaklanjuti hal tersebut,” tuturnya.
“Jadi apa yang terbaik buat kedua belah pihak kita akan menindaklanjuti sehingga ada win-win solution,” sambung Puan menegaskan.
Di satu sisi, Puan juga mengimbau kepada pengemudi untuk melakukan aksi unjuk rasanya dengan tertib dan tindak mengganggu kenyamanan umum.
Sebagai informasi, Sekitar 500 ribu pengemudi ojol dari berbagai daerah, termasuk Jawa Timur, Jawa Tengah, Yogyakarta, Cirebon hingga Palembang, Lampung dan wilayah Banten Raya akan menggelar unjuk rasa, Selasa (20/5/2025).
Aksi yang dijadwalkan berlangsung mulai pukul 13.00 WIB itu nantinya dipusatkan di sekitar Monas, Kementerian Perhubungan dan Gedung DPR RI, Jakarta. Ketua Umum Garda Indonesia Raden Igun Wicaksono mengatakan aksi tersebut merupakan bentuk protes terhadap aplikator yang diduga melanggar regulasi.
Para pengemudi selain melalui aksi turun langsung juga akan mematikan aplikasi mereka sebagai bentuk penyampaian aspirasi terhadap kebijakan yang dirasa belum berpihak. Pemerintah pusat menyatakan senantiasa hadir untuk mendengarkan aspirasi dan memberikan dukungan bagi para mitra pengemudi.