Wasit Asing Bakal Pimpin Laga Penentuan Degradasi Liga 1

Wasit Asing Bakal Pimpin Laga Penentuan Degradasi Liga 1


PSSI dikabarkan menugaskan wasit asing untuk tiga laga penentuan degradasi di pekan pamungkas Liga 1 2024/2025, yang akan digelar serempak Sabtu (24/5/2025) pukul 16.00 WIB mendatang.

Adapun tiga pertandingan yang dimaksud ialah Arema FC Vs Semen Padang, Madura United Vs PSS Sleman, dan PSIS Semarang Vs Barito Putera. Ketiga laga ini menjadi penentu nasib tiga tim tamu yang masih terancam turun kasta ke Liga 2 musim depan.

Semen Padang sejauh ini menjadi tim yang secara posisi paling diuntungkan. Tim berjuluk Kabau Sirah tengah berada di peringkat ke-15 atau batas akhir zona aman dengan koleksi 33 poin.

Satu kemenangan lagi atas Singo Edan dipastikan akan menyegel tiket bertahan mereka di Liga 1, tanpa perlu memikirkan hasil laga lain.

Duel melawan Arema FC sendiri akan digelar di Stadion Kanjuruhan, Malang. Wasit yang kabarnya akan memimpin laga ini adalah Adham Makhadmeh. Wasit asal Yordania ini juga sempat beberapa kali memimpin partai Semen Padang.

Terakhir, ia menjadi sang pengadil pada pekan ke-32 antara Persebaya Surabaya versus Semen Padang yang berakhir dengan skor sama kuat 1-1. Selain itu, Adam juga sempat mengadili laga Semen Padang versus Borneo FC di putaran pertama.

Sementara itu, pada laga lainnya antara Madura United versus PSS Sleman yang berlangsung di Stadion Gelora Bangkalan, Madura, kabarnya akan dipimpin oleh wasit asal Malaysia, Muhammad Nazmi.

Nazmi juga sudah beberapa kali memimpin laga Liga 1 musim ini. Salah satu partai krusial yang dipimpin pengadil asal Negeri Jiran adalah duel antara Persib Bandung versus Persija Jakarta di putaran pertama.

PSS yang kini mengantongi 31 poin di posisi 16 klasemen sementara, wajib memenangkan pertandingan apabila ingin lolos dari jerat degradasi. Sebab, hanya itu satu-satunya cara agar mereka mampu

Kemenangan pun juga belum menggaransi tiket selamat, sebab mereka harus berharap Semen Padang kalah dari Arema FC. Jika ini terjadi, PSS akan memiliki 34 poin dan menyalip Kabau Sirah.

Sekalipun Barito Putera menang dan menyamai perolehan poin mereka, hal ini tidak akan berpengaruh, karena Super Elang Jawa menang head-to-head dengan Laskar Antasari.

Di sisi lain, duel PSIS Semarang versus Barito Putera yang berlangsung di Stadion Jatidiri, Semarang, kabarnya juga akan menggunakan jasa wasit asing. Dia adalah Azker Nazhafaliev, wasit asal Uzbekistan.

Wasit berusia 30 tahun pada musim ini pernah memimpin beberapa laga tim Indonesia di kancah Asia.

Beberapa laga yang di pimpin wasit Asker diantaranya laga Persib Vs Zhejiang FC, Svay Rieng Vs Madura United, & Terengganu FC Vs PSM Makassar.

Sama seperti PSS, tim asal Kalimantan Selatan yang kini bertengger di posisi 17 dengan 31 poin, harus menang dan berharap pesaing mereka terpeleset. Maka dengan cara itu Barito akan selamat. Sekalipun memiliki poin yang sama 34, Laskar Antasari unggul head-to-head atas Semen Padang.

Jika PSS Sleman juga menang, maka ketiga tim bisa finish di 34 poin. Siapa yang selamat ditentukan lewat selisih gol atau head-to-head.

Apabila ditarik dari klasemen mini antar ketiga tim tersebut, maka Barito Putera berada di posisi yang paling menguntungkan. Sebab, tim asuhan Vitor Tinco berhasil mengumpulkan poin terbanyak yakni sembilam dari hasil pertemuannya dengan PSS dan Semen Padang.

Hal ini sesuai dengan regulasi Liga 1 2024/2025, di mana jika ada dua klub atau lebih yang memiliki poin sama, maka yang dihitung adalah jumlah nilai yang lebih tinggi yang diperoleh dari pertandingan tim-tim dengan poin serupa.

Komentar