Buntut Ledakan di Garut, Panglima TNI akan Ubah SOP Pemusnahan Amunisi

Buntut Ledakan di Garut, Panglima TNI akan Ubah SOP Pemusnahan Amunisi


Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto bakal mengubah standar operasional prosedur (SOP) terkait pemusnahan amunisi yang sudah kedaluwarsa, buntut ledakan yang memakan korban jiwa di Garut, Jawa Barat beberapa waktu lalu.

Agus mengaku hal itu sebagai bentuk evaluasi imbas adanya ledakan amunisi yang kedaluwarsa tersebut. Pasalnya, dari kejadian itu sebanyak 4 anggota TNI dan 9 warga sipil meninggal dunia.

“Memang ini menjadi masukan buat kita, SOP-nya nanti akan kita ubah. Supaya personil yang melaksanakan pemusnahan itu bisa aman. Kita koreksi ke dalam nanti, mudah-mudahan ke depan tidak terjadi seperti itu,” kata Agus kepada wartawan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Senin (26/5/2025).

Meski begitu, Agus menekankan pemusnahan amunisi kedaluwarsa di Garut itu sebetulnya sudah sesuai dengan SOP. Selain itu, lokasi pemusnahan juga jauh dari perkampungan masyarakat.

“Sebenarnya memang tempatnya ini memang harus jauh dengan perkampungan, masyarakat. Tempat itu sudah jauh sih dengan masyarakat, dengan kampung. Hanya memang yang tadi saya sampaikan, jadi amunisi yang sudah expired itu memang mudah meledak,” tuturnya.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Staf TNI Angkatan Darat Maruli Simanjuntak juga mengaku bakal mengevaluasi SOP peledakan amunisi tersebut.

“Nanti kita evaluasi. Jadi tadi udah dibilang, di proses itu, karena sensitivitasnya itu bergesekan sedikit, langsung ubah. Jadi nanti mungkin perlu kita pisah-pisahkan, pengawasan lebih detail, itu perlu evaluasi banyak,” kata Maruli.

Selain SOP, pihaknya juga akan memeriksa dan mengevaluasi lokasi pemusnahan yang terbilang sudah jauh dari pemukiman warga.

“Karena itu kan sudah sejak tahun 1985, dulu tuh jauh dari pemukiman. Nah sekarang pemukiman dekat. Dan masyarakat itu ikut-ikut bergabung, tadinya hanya membantu memasak. Akhirnya mungkin itulah salah satu juga yang membuat kita harus evaluasi, mungkin masyarakat ikut-ikut bantu,” tandasnya.

Komentar