Kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes, menegaskan bahwa kekuatan utama skuad Garuda bukan semata karena kualitas individu pemain, melainkan ikatan kekompakan dan kebersamaan yang telah terjalin kuat di dalam tim.
Dalam wawancara eksklusif di kanal YouTube resmi Timnas Indonesia yang dikutip Minggu (1/6/2025), Idzes menyampaikan bahwa atmosfer harmonis baik di dalam maupun di luar lapangan menjadi modal penting dalam menghadapi dua laga hidup mati melawan China (5 Juni) dan Jepang (10 Juni) dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026.
“Saya rasa kekuatan terbesar kami bukan karena kami punya banyak kualitas, tapi satu tim yang benar-benar kompak. Dalam latihan, semua orang bercanda, semua orang berjuang satu sama lain saat dibutuhkan,” ujar pemain 24 tahun itu.
Bek tengah yang juga menjabat kapten Venezia di Italia ini menambahkan, pemusatan latihan jangka panjang yang digelar di Bali sangat penting untuk membangun pemahaman taktik dan chemistry tim—sesuatu yang menurutnya sempat kurang saat melawan Australia pada Maret lalu.
“Periode pertama dengan pelatih baru, Kluivert, semua orang baru datang dua hari sebelum pertandingan. Kami tidak punya cukup waktu untuk berdiskusi tentang apa yang diharapkan staf dari kami,” ungkap Idzes.
Kini, dengan waktu persiapan lebih panjang, ia optimistis skuad Garuda bisa tampil lebih solid. Idzes juga baru saja menyelesaikan musim bersama Venezia, tampil impresif dengan 35 penampilan dari total 38 pertandingan. Sayangnya, ia gagal membawa klubnya bertahan di Serie A.
Namun fokus Idzes kini sepenuhnya tertuju pada Timnas Indonesia. Ia siap mengawal lini belakang Garuda dan membawa tim melangkah ke babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Saat ini, Indonesia menempati posisi keempat klasemen Grup C dengan sembilan poin. Skuad asuhan Patrick Kluivert hanya terpaut satu poin dari Arab Saudi di posisi ketiga dan unggul tiga poin atas Bahrain serta China.