Pasangan ganda campuran Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu mengawali turnamen debut mereka di Indonesia Open 2025 dengan hasil manis setelah mengalahkan wakil Malaysia, Wong Tien Ci/Lim Chiew Sien.
Pada laga ini juara Taipei Open 2025 tersebut bermain lebih tenang saat sudah menemukan bentuk permainan terbaik.
Dengan bermain tanpa beban, Jafar/Felisha mampu memastikan langkah ke 16 besar turnamen BWF Super 1000 dalam tempo 31 menit.
“Pada awal laga-laga kami merasa tegang. Setelah interval perlahan kami mulai lepas dan bermain lebih enjoy,” ujar Jafar.
Kemenangan yang didapatkan Jafar/Felisha tidak mudah mengingat keduanya sempat lengah di penghujung gim ketiga. Beruntung, keduanya mencoba untuk bermain lebih tenang dan menutup laga dengan keunggulan dua gim langsung.
“Kami lengah karena lawan termotivasi mengejar perolehan angka kami. Saat mereka tampil menekan, kami banyak membuat kesalahan sendiri,” ungkap Felisha.
Dengan hasil ini, Jafar/Felisha akan jumpa pasangan Jepang, Hiroki Midorikawa/Natsu Saito di babak 16 besar pada Kamis (5/6/2025) mendatang.
Menghadapi pasangan tersebut, Jafar/Felisha mengaku akan mengevaluasi penampilan mereka hari ini. Salah satu yang disoroti Jafar adalah pentingnya bermain sabar dan lebih fokus agar tidak kecolongan poin.
“Mungkin untuk besok atau Kamis ya lawan Jepang itu lagi mungkin lebih sabar, terus juga fokus, poin demi poin, terus juga kan kondisi bola di sini dan BAC (kejuaraan badminton Asia) juga beda, jadi kami lihat di lapangan saja, karena situasi di lapangan itu berbeda-beda,” katanya.
Jafar/Felisha sendiri menjadi wakil tuan rumah pertama yang mampu menembus babak 16 besar Indonesia Open 2025. Sebelumnya, ganda putri Rachel Allessya Rose/Meilysa Trias Puspitasari harus tersingkir di babak pertama usai kalah dari pasangan Taiwan, Hsieh Pei Shan/Hung En-Tzu.
Rachel/Meilysa dipaksa takluk dalam tiga game lewat skor akhir 14-21, 21-17, 15-21 dalam tempo 1 jam 10 menit.