Peneliti Senior, Pusat Riset Politik Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Lili Romli menyebut hubungan yang terjalin antara Presiden Prabowo Subianto dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri merupakan sesuatu yang baik dan bagus.
Hal ini dia sampaikan merespons pertemuan kedua tokoh nasional itu di acara peringatan Hari Lahir Pancasila, Senin kemarin. Menurutnya, hal itu berdampak positif bagi kondusivitas dan stabilitas politik.
“Meski tidak dalam satu perahu koalisi, hubungan mereka tetap terjaga dengan baik, tidak saling bermusuhan. Kedua tokoh tersebut tetap menjalin persahabatan secara hangat, tanpa ada sekat-sekat meski berbeda haluan politik,” kata Lili saat dihubungi Inilah.com, Selasa (3/6/2025).
Bahkan, Lili menyebut hubungan tersebut seharusnya bisa diikuti oleh tokoh politik lain. Dia mengatakan, tali silaturahmi harus tetap terjalin meski berbeda pandangan politik.
“Saya kira laku seperti itu harus juga diikuti oleh elite-elite politik yang lain, walaupun berbeda ‘perahu politik’, hubungan personal harus tetap baik dan saling silaturahmi. Jangan sampai perbedaan politik kemudian merusak hubungan pribadi dan persahabatan,” jelasnya.
Hal serupa disampaikan oleh Pengamat komunikasi politik Universitas Esa Unggul M. Jamiluddin Ritonga. Ia juga menyoroti pertemuan Presiden Prabowo Subianto dengan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri di peringatan Hari Lahir Pancasila, Senin kemarin.
Menurut Jamiluddin, pertemuan ke dua tokoh bangsa tersebut kian menunjukkan eratnya hubungan antara Prabowo dan Megawati.
“Pertemuan Prabowo dan Megawati tampak informal dan cair. Hal itu terlihat dari sapaan Prabowo terkait keberhasilan Megawati dalam diet,” ujar Jamiluddin, Selasa (3/6/2025).
Dia menerangkan, pembicaraan diet dengan lawan bicara yang jenis kelaminnya berbeda hanya terjadi bila hubungan sudah dekat. Topik yang mencairkan suasana pertemuan itu, sekaligus mengindikasikan hubungan mereka sudah layaknya seperti keluarga.
“Jadi, pertemuan itu justru memperkuat penilaian selama ini bahwa hubungan Prabowo-Megawati sudah seperti kakak adik. Karena itu, dalam pertemuan tersebut Prabowo tak sungkan menanyakan keberhasilan diet Megawati, yang sebetulnya lebih masalah pribadi,” tuturnya.
Jamiluddin menilai, dengan hubungan yang begitu erat, maka tak ada masalah bagi mereka untuk berkoalisi. Koalisi Prabowo-Megawati, menurutnya, akan terus semakin menguat walaupun PDIP secara resmi tidak masuk dalam pemerintahan.