Pelatih kepala Timnas China, Branko Ivankovic menyatakan kalau dirinya sadar dengan keangkeran Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta jelang duel menghadapi Indonesia, Kamis (5/6/2025) mendatang.
Sepanjang empat laga di stadion berkapasitas 70 ribu penonton itu, Timnas Indonesia baru menelan satu kekalahan. Sementara tiga laga sisanya, Garuda tidak tersentuh hasil minor.
Rincian hasilnya, menang kontra Arab Saudi (2-0), Bahrain (1-0), diimbangi Australia (0-0), dan Takluk dari Jepang (0-4).
“Ya, sebelum kami datang ke sini, kami sudah tahu tentang stadion kandang Indonesia, suporter tuan rumah, dan betapa fanatiknya suporter di Indonesia,” kata pelatih asal Kroasia dalam jumpa pers jelang laga di Stadion Utama GBK, Rabu (4/6/2025).
Bagi Ivankovic, tekanan dari publik tuan rumah juga harus disikapi dengan bijaksana. Ia tak ingin para penggawanya justru terbeban dengan itu.
“Jadi, seperti yang saya katakan sebelumnya, ini akan menjadi pertandingan penuh tekanan bagi kami. Tapi saya sudah memberi tahu para pemain saya untuk mengubah tekanan itu menjadi motivasi,” kata dia menegaskan.
Lebih jauh, Ivankovic juga menyoroti kekuatan tim asuhan Patrick Kluivert. Ia sadar, saat ini komposisi tim Garuda diisi oleh banyak bintang naturalisasi.
Namun ia menegaskan, hal itu juga tidak membuat timnya gentar. Ia menginstruksikan agar Zhang Yuning dan kawan-kawan agar fokus saja pada pertandingan dan melupakan sebuah faktor di luar itu.
“Kami juga tahu bahwa Indonesia memiliki pemain naturalisasi baru untuk pertandingan ini. Jadi kami sudah memahami semua tantangan dalam pertandingan ini,” katanya.
“Seperti yang saya katakan tadi, saya ingin para pemain saya lebih fokus pada pertandingan dan melupakan faktor-faktor lainnya. Fokus saja pada permainan dan berjuang untuk mendapatkan hasil terbaik,” ujar dia lagi.
Laga melawan China akan digelar Kamis malam (5/6/2025) di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.
Dua pertandingan melawan Tiongkok dan Jepang di bulan Juni ini memang menjadi penentu langkah Indonesia di kualifikasi, di mana setiap poin akan sangat berharga untuk menjaga peluang lolos ke putaran final.
Kemenangan 1-0 atas Bahrain di laga terakhir membuat Indonesia kini mengoleksi sembilan poin di papan persaingan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia putaran tiga.
Namun, tambahan tiga angka itu belum cukup untuk mengangkat posisi Jay Idzes dan kolega dari peringkat keempat Grup C. Mereka tetap unggul tiga poin dari Bahrain dan China di posisi kelima dan keenam.
Di posisi keempat, Indonesia terpaut satu poin dari Arab Saudi di posisi ketiga, lalu berjarak empat poin dari Australia di posisi kedua, dan 11 poin dari Jepang di posisi pertama.