Maskapai Air India pada Jumat menyatakan bahwa hanya ada satu orang yang selamat dari total 242 penumpang dan awak yang berada di dalam pesawat tujuan London yang jatuh di area permukiman kota Ahmedabad, India barat, sehari sebelumnya.
Satu-satunya yang selamat adalah seorang warga negara Inggris yang sedang dirawat di rumah sakit, menurut pernyataan Air India.
Pesawat Boeing 787-8 tersebut lepas landas menuju Bandara Gatwick London pada pukul 13.38 waktu setempat pada Kamis dengan membawa 230 penumpang dan 12 awak, sebelum jatuh di kawasan Meghani Nagar, Ahmedabad, tak lama setelah tinggal landas.
Media lokal juga melaporkan terdapat korban jiwa di darat, selain para korban yang ada di pesawat.
Air India menyebutkan bahwa dari 230 penumpang dalam penerbangan tersebut, 169 adalah warga negara India, 53 warga Inggris, tujuh warga Portugal, dan satu warga negara Kanada.
Pemerintah Inggris Kirim Tim Ahli ke India
Inggris telah mengirim tim pakar ke India untuk membantu penyelidikan kecelakaan pesawat penumpang di Ahmedabad, kata The UK Air Accidents Investigation Branch (AAIB).
“AAIB secara resmi telah menawarkan bantuan kepada Biro Investigasi Kecelakaan Pesawat Udara, India. Selain itu, AAIB Inggris akan memiliki status sebagai pakar dalam investigasi keselamatan yang dipimpin India,” kata lembaga tersebut dalam pernyataannya pada Kamis (12/6).
“Hal ini sesuai dengan aturan Annex 13 ICAO karena terdapat warga negara Inggris di dalam pesawat. Kami mengerahkan tim investigasi multidisipliner ke India untuk mendukung penyelidikan yang dipimpin oleh otoritas India,” tambahnya.
Annex 13 yang dikeluarkan International Civil Aviation Organization (ICAO/Organisasi Penerbangan Sipil Internasional) merupakan lampiran yang secara khusus mengatur investigasi kecelakaan dan insiden pesawat udara.
Sebelumnya pada hari yang sama, sebuah pesawat penumpang Air India jenis Boeing 787 Dreamliner tujuan London jatuh beberapa menit setelah lepas landas dari bandara di kota Ahmedabad, India bagian barat.
Direktorat Jenderal Penerbangan Sipil India mengonfirmasi bahwa terdapat 242 orang di dalam pesawat, termasuk dua pilot dan sepuluh awak kabin. Media lokal melaporkan bahwa pesawat tersebut jatuh di atap asrama mahasiswa kedokteran.
Air India kemudian mengonfirmasi bahwa 241 dari 242 orang yang berada di dalam pesawat tersebut tewas dalam insiden tragis itu.
Penduduk Ikut Jadi Korban
Diperkirakan lebih dari 290 orang tewas setelah pesawat Air India tujuan London jatuh tak lama setelah lepas landas pada Kamis (12/6) di kawasan permukiman di kota Ahmedabad, India barat.
Pesawat Boeing 787-8 yang membawa 230 penumpang dan 12 awak tersebut menuju Bandara Gatwick London.
Media juga melaporkan bahwa kecelakaan tersebut juga menyebabkan korban jiwa di darat.
Air India menyampaikan bahwa 169 dari penumpang pesawat adalah warga negara India, 53 warga Inggris, tujuh warga Portugal, dan satu warga Kanada. Kedutaan Jepang di India menyatakan tidak ada informasi yang menunjukkan warga Jepang berada di dalam penerbangan tersebut.
Cuplikan video dari televisi lokal memperlihatkan pesawat berusaha untuk tetap mengudara sebelum akhirnya jatuh ke kawasan permukiman dan meledak dan terbakar dengan asap hitam tebal.
Bandara Ahmedabad menyatakan melalui platform media sosial X bahwa semua operasi penerbangan telah diberhentikan.