Pantas Sumut Bernafsu Caplok 4 Pulau Milik Aceh karena Punya Cadangan Migas Besar?

Pantas Sumut Bernafsu Caplok 4 Pulau Milik Aceh karena Punya Cadangan Migas Besar?


Empat pulau yang masuk wilayah Provinsi Aceh berusaha direbut Provinsi Sumatra Utara (Sumut) yang saat ini dipimpin Bobby Nasution, menantu mantan Presiden Jokowi, dikabarkan memiliki cadangan minyak dan gas bumi (migas) dalam jumlah besar.  Benarkah?

Kepala Badan Pengelola Migas Aceh (BPMA), Nasri Djalal tak bisa memberikan kepastian saat ditanya kandungan migas besar di empat pulau yang kini diperebutkan Aceh dan Sumut.

“Secara umum, keempat pulau tersebut berdekatan dengan Wilayah Kerja Offshore West Aceh (OSWA) yang digarap Conrad Asia Energy (Blok Singkil),” kata Nasri di Banda Aceh, dikutip Jumat (13/6/2025).

Seperti diketahui, permasalahan sengketa empat pulau di wilayah Aceh Singkil antara Aceh dan Sumatra Utara telah berlangsung sejak lama. Kedua provinsi ini saling klaim kepemilikan.

Adapun empat pulau tersebut yakni Pulau Panjang, Pulau Lipan, Pulau Mangkir Gadang, dan Pulau Mangkir Ketek.  

Kemudian, permasalahan empat pulau tersebut kembali menjadi polemik setelah Kemendagri mengeluarkan keputusan Nomor 300.2.2-2138 Tahun 2025 tentang Pemberian dan Pemutakhiran Kode serta Data Wilayah Administrasi Pemerintahan dan Pulau, ditetapkan pada 25 April 2025.

Keputusan Kemendagri itu, menetapkan status administratif empat pulau tersebut sebagai bagian dari wilayah Kabupaten Tapanuli Tengah, Provinsi Sumatra Utara

Meski berdekatan, kata Nasri, keempat pulau tersebut tidak termasuk ke dalam wilayah kerja (WK) OSWA yang berada dalam kewenangan BPMA.

Sejauh ini, kata Nasri, empat pulau tersebut belum terdapat cakupan data seismic, sehingga proses evaluasi potensi migas, masih belum bisa dilakukan secara komprehensif.

Karena itu, BPMA mendorong adanya survei awal dan akuisisi data seismik agar potensi migas pada empat pulau tersebut bisa diidentifikasi secara lebih jelas.

“Prinsip keberlanjutan dan konservasi tetap menjadi dasar dalam setiap langkah pengelolaan sumber daya,” demikian Nasri.

Sebagai informasi, BPMA telah melaksanakan penandatanganan kontrak kerja sama dengan Conrad Asia Energy Ltd untuk wilayah kerja offshore south west Aceh/OSWA (blok Singkil) pada Januari 2023 lalu. Luasan wilayah kerja OSWA sebesar 8.200 km2.

Conrad Asia Energy menjadi perusahaan pemenang lelang wilayah kerja penawaran langsung tahap I tahun 2022 oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (Kementerian ESDM).
 

Komentar