
Varian NB.1.8.1 yang dikenal sebagai Nimbus telah menyebar di lebih dari 22 negara dan menyebabkan lonjakan kasus baru COVID-19. Nimbus digolongkan sebagai varian dalam pengawasan oleh Badan Kesehatan Dunia (WHO) karena peningkatan penularannya.
Meski demikian, hingga saat ini varian Nimbus belum ditemukan di Indonesia.
Komentar