Jannik Sinner menyatakan konsistensi sebagai kunci keberhasilannya bertahan selama 53 pekan di peringkat satu dunia. Petenis asal Italia itu menegaskan bahwa pencapaian ranking hanyalah hasil dari kerja keras dan peningkatan berkelanjutan.
“Saya sendiri tidak terlalu memperhatikan peringkat, karena saya merasa peringkat 1, 2, atau 3 dunia adalah hasil dari apa yang Anda kerjakan,” kata Sinner, dikutip dari ATP, Kamis (19/6).
Petenis berusia 23 tahun itu menambahkan, hal yang terpenting bagi dirinya bukanlah peringkat, melainkan menjadi pemain yang lebih baik. “Saya merasa menjadi pemain yang lebih baik, dan itu adalah yang paling penting,” ujarnya.
Sinner menjalani debut sebagai petenis nomor satu dunia setahun lalu dan langsung menjuarai turnamen lapangan rumput di Halle, Jerman. Sejak saat itu, ia hampir tidak pernah berhenti mencatat kemenangan.
Berdasarkan data Indeks Menang/Kalah ATP Infosys, Sinner mencatatkan rekor luar biasa 59-5 sejak menyandang status peringkat satu dunia. Ia akan mencoba meraih kemenangan ke-60 sebagai petenis top dunia saat menghadapi Alexander Bublik di babak kedua Terra Wortmann Open 2025.
“Turnamen ini sangat istimewa karena saya memulai debut sebagai No.1 di sini, dan turnamen ini juga telah mendukung saya selama bertahun-tahun,” ujarnya.
Sinner menjadi petenis Italia pertama yang menempati peringkat satu ATP sejak sistem peringkat diperkenalkan. Ia resmi menyandang gelar itu pada 10 Juni 2024,