Era baru transaksi digital semakin dekat dengan Indonesia. Alipay+, layanan payment gateway global milik Ant International, resmi bekerja sama dengan perusahaan teknologi Meizu untuk menghadirkan teknologi pembayaran digital menggunakan kacamata pintar.
Kolaborasi ini memungkinkan pengguna melakukan pembayaran cukup dengan menatap atau memberi perintah suara melalui perangkat kacamata pintar Meizu StarV Snap yang terintegrasi dengan AlipayHK. Teknologi ini pertama di dunia dan siap dirilis ke pasar global, termasuk Indonesia.
“Inovasi ini bukan hanya membuat transaksi jadi lebih praktis, tapi juga membuka peluang baru bagi ekosistem dompet digital dan pelaku usaha di pasar internasional,” ujar Jiangming Yang, Chief Innovation Officer Ant International, dalam pernyataan resminya, Kamis (19/6).
Teknologi yang diusung menggabungkan sistem pemindaian QR, antarmuka suara berbasis AI, pengenalan intensi pengguna (intent recognition), serta autentikasi suara yang canggih. Semua fitur ini sudah terintegrasi ke dalam kacamata pintar Meizu melalui Software Development Kit (SDK) milik Alipay+.
Pada April 2025 lalu, Meizu menjadi perusahaan pertama yang berhasil melakukan transaksi offline lewat perangkat kacamata pintar berbasis AI. Teknologi ini didukung oleh optical waveguide, voice capture dengan fitur peredam bising (noise reduction), dan sistem kamera pemindai kode QR.
Saat ini, Alipay+ telah menghubungkan lebih dari 1,7 miliar akun pengguna dari 36 dompet digital global, skema QR nasional, serta aplikasi perbankan dengan lebih dari 100 juta merchant di 70 pasar utama dunia.
Indonesia disebut sebagai salah satu pasar prioritas untuk peluncuran teknologi ini, mengingat pertumbuhan dompet digital yang pesat dan tingginya penetrasi teknologi AR dan AI di sektor ritel.
“Dengan teknologi pembayaran langsung dari kacamata pintar, kami berharap bisa memberikan pengalaman transaksi yang seamless dan inovatif bagi pengguna di Indonesia,” tambah Peng Guo, General Manager Divisi XR Meizu.
Peluncuran resmi fitur ini di pasar Indonesia kemungkinan dijadwalkan pada 2025, setelah seluruh proses integrasi dengan mitra dompet digital lokal selesai dilakukan.