Indra Sjafri angkat bicara soal posisinya di PSSI usai tak lagi menjabat sebagai pelatih Timnas Indonesia U-20.
Meski sudah tidak menangani Tim Nasional, dan kini mengisi jabatan di Departemen Teknik, Indra menegaskan kontraknya sebagai pelatih masih tetap aktif dan berlaku hingga tahun 2027.
Pelatih asal Sumatera Barat itu menunggu penugasan lebih lanjut dari Ketua Umum (Ketum) PSSI Erick Thohir.
“Masih, saya diberikan tugas di Departemen Teknik oleh Ketum PSSI, tentu saya akan menjalankan,” kata Indra Sjafri kepada wartawan, Minggu (22/6/2025).
“Tapi, kalau di kontrak kepelatihan, masih tetap saya berlanjut. Bahwa saya waktu itu dikontrak sampai 2027. Tugas apa yang nanti akan diberikan oleh Ketum PSSI, saya siap. Tentu sekarang apa yang menjadi tugas saya, akan saya laksanakan itu dengan baik,” kata dia menambahkan.
Sebelumnya, pasca-dipecat dari posisinya sebagai pelatih kepala Timnas Indonesia U-20, Indra tampak masih kerap muncul di beberapa kesempatan dalam kegiatan PSSI, termasuk saat mendampingi asisten pelatih Timnas, Gerald Vanenburg, memantau laga Liga 1.
Tak lama setelah itu, Erick Thohir, mengabarkan kalau sang pelatih saat ini bertugas sebagai salah satu bagian dari Departemen Teknik dan Pengembangan di PSSI.
“Ya memang kan coach Indra waktu saya masuk dia masih merangkap bagian dari technical yang ada di komite PSSI. Masih ada,” kata Etho April lalu.
Meski begitu, Etho bilang jabatan yang dijabat Indra kini tidak bersifat tetap, dan dapat berubah seiring dengan adanya keputusan dalam Kongres Tahunan. Terdekat, PSSI akan menggelar kongres biasa pada 4 Juni mendatang.
“Waktu saya masuk memang sudah ada juga sebagai komite itu. Kecuali nanti di dalam bulan Juni ini ada perubahan daripada struktur komite, komisi-komisi, komisi disiplin, etik. Semua kita lagi review juga sekarang. Makanya nanti bulan Juni ini mungkin akan banyak perubahan,” katanya. Ga
Diketahui, Indra Sjafri juga punya jabatan sebagai Direktur Teknik PSSI. Tak hanya itu, ia juga diberikan tugas untuk menjadi pelatih Timnas Indonesia U-23 untuk mengarungi ajang multievent SEA Games 2023.
Kepercayaan itu pun dibayar tuntas, dengan torehan sebuah medali emas, sekaligus menambah catatan sejarah Indonesia di ajang multievent tersebut
Setahun berselang, Indra pun kembali mendapat tugas untuk melatih Timnas Indonesia U-20. Ia sempat kembali mencetak prestasi lewat torehan gelar Piala AFF U-19 2024.
Sayang, pelatih asal Sumatera Barat itu gagal memberikan hasil maksimal saat mengarungi kompetisi Piala Asia U-20 2025. Saat itu, Welber Jardim dan kolega diberi target lolos ke Piala Dunia U-20 dengan syarat tembus semifinal Piala Asia U-20.
Nahas, hasil berkata lain, hingga pada akhirnya, Indra Sjafri pun harus bertanggung jawab dan didepak dari kursi pelatih Timnas U-20.