Ustaz Adi Hidayat (UAH) menegaskan pentingnya olahraga sebagai medium perdamaian dan persatuan di tengah situasi global yang kian panas dan penuh ketidakpastian.
Hal itu disampaikan UAH saat membuka turnamen UAH International Super Series V 2025, ajang tenis meja bertaraf internasional yang digelar di Edutorium KH Ahmad Dahlan, Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Kamis (26/6/2025).
“Di tengah dinamika dunia yang luar biasa hangat dan tidak menentu, kami ingin mengirimkan pesan global bahwa olahraga membawa nilai-nilai yang menyatukan dan menenangkan kehidupan kita,” ujar UAH dalam sambutannya.
UAH menekankan bahwa ajang ini bukan sekadar kompetisi, tetapi juga sarana memperkuat harmoni, ketenteraman, dan silaturahmi, dengan fondasi nilai-nilai ke-Indonesiaan dan sportivitas.
“Turnamen ini hadir bukan hanya untuk soal menang-kalah atau hadiah, tetapi untuk memperkuat tali silaturahmi yang mencerminkan semangat kebangsaan dan nilai-nilai universal,” ujarnya.
Melalui penyelenggaraan turnamen ini, UAH juga ingin menegaskan bahwa Indonesia mampu menjadi pelopor perdamaian di level global melalui jalan olahraga.
“Kita kirimkan pesan ke dunia luar bahwa kedamaian, ketenteraman, dan kerukunan adalah hal paling esensial dalam kehidupan global yang mendunia dan sejahtera,” tegasnya.
UAH juga berpesan kepada seluruh peserta dan panitia, khususnya para wasit, untuk menjadikan turnamen ini sebagai contoh teladan bagi ajang-ajang olahraga lainnya.
“Saya mohon kepada seluruhnya, terutama para wasit, agar dapat menunjukkan bahwa kompetisi ini bisa jadi panutan—dengan kedisiplinan, kejujuran, profesionalitas, dan berlangsung dalam suasana harmoni,” tuturnya.
Menutup sambutan, UAH menyampaikan doa dan harapan agar turnamen ini membawa berkah bagi bangsa dan negara.
“Semoga Allah melindungi kita, menjaga negeri ini, dan memberikan kedamaian serta kebaikan bagi kita semua,” pungkasnya.