Menjelang dimulainya turnamen Wimbledon 2025, dua bintang tenis beda generasi, Carlos Alcaraz dan Joao Fonseca, melakukan latihan bareng di Aorangi Park, London. Aksi keduanya ini kontan menari perhatian publik sebab meski bertajuk latihan, namun menjadi tontonan mahal mengingat mempertemukan antara juara bertahan dua kali Wimbledon dengan salah satu talenta muda paling bersinar asal Brasil.
Sesi latihan dimulai dengan rally crosscourt dan berlanjut ke set penuh, di mana Alcaraz keluar sebagai pemenang dengan skor tipis 7-5. Walaupun hanya latihan, atmosfer yang tercipta begitu kompetitif, seolah-olah mereka sedang bertanding di laga resmi.
Usai latihan, Carlos Alcaraz tak ragu memberikan pujian pada Fonseca. Menurutnya, gaya bermain agresif Fonseca sangat cocok untuk lapangan rumput.
“Saya sangat antusias untuk memukul bola bersamanya, karena terakhir kali saya memukul bola bersamanya adalah pada tahun 2023 (di Nitto ATP Finals),” kata Alcaraz, dikutip dari ATP, Minggu (29/6/2025).
Alcaraz lantas memuji permainan Fonseca setelah sesi latihan tersebut dan ia yakin petenis Brasil berusia 18 tahun itu memiliki kemampuan untuk unggul di lapangan rumput. Fonseca akan memulai debut Wimbledon tahun ini.
“Ia sebenarnya bukan pemain berpengalaman di lapangan rumput. Namun, gayanya, ia suka bermain agresif, melakukan pukulan forehand keras, dan memukul bola ke net. Jadi, saya cukup yakin ia akan segera mencapai levelnya di lapangan rumput,” ujar petenis berusia 22 tahun itu.
“Saat ini, ada beberapa hal yang harus ia pelajari karena ia masih sangat muda dan baru mulai bermain di turnamen baru. Namun, levelnya sejauh ini cukup tinggi.”
Awal pekan ini, Fonseca mencatatkan kemenangan pertamanya di lapangan rumput tingkat tur di ajang ATP 250 di Eastbourne. Juara Next Gen ATP Finals 2024 itu akan menghadapi Jacob Fearnley pada babak pertama di All England Club.
Alcaraz, yang baru saja meraih gelar Queen’s Club, akan mencoba menjadi petenis kedua di era tenis modern, bersama Bjorn Borg, yang menyelesaikan gelar ganda Roland Garros-Wimbledon dalam dua tahun berturut-turut.
Petenis Spanyol itu juga ingin menjadi petenis kelima di era Open yang memenangi tiga gelar Wimbledon berturut-turut.
“Saya benar-benar ingin memenangkan gelar. Saya benar-benar ingin mengangkat trofi,” kata Alcaraz.
“Saya tidak memikirkan berapa banyak pemain yang telah melakukannya, memenangi tiga Wimbledon berturut-turut. Saya hanya ingin siap dan hanya ingin mempersiapkan diri dengan cara sebaik mungkin, hanya untuk memulai turnamen dengan penuh percaya diri. Saya merasa sangat percaya diri saat ini.”
Alcaraz akan mengawali pertandingan di Centre Court pada Senin (30/6) melawan petenis Italia Fabio Fognini.