Sudah 3 Pekan Main di Rumput, Aldila Sutjiadi Ngaku Siap Tempur di Wimbledon 2025

Sudah 3 Pekan Main di Rumput, Aldila Sutjiadi Ngaku Siap Tempur di Wimbledon 2025


Petenis putri Indonesia Aldila Sutjiadi menyatakan proses adaptasinya di lapangan rumput berjalan semakin baik menjelang pertandingan pembuka Grand Slam Wimbledon 2025.

Dalam turnamen tersebut, Aldila kembali berpasangan dengan petenis Jepang Eri Hozumi. Pasangan ini dijadwalkan menghadapi ganda Ajla Tomlajanovic/Viktoriya Tomova pada babak pertama, Rabu (2/7) waktu setempat.

“Untuk adaptasinya sih cukup baik ya. Kita sudah mulai latihan dari kemarin di sini. Dan lapangannya lebih baik, lebih bagus daripada di Eastbourne dan sebelumnya,” kata Aldila melalui pesan instan, Senin (30/6) dikutip dari Antara.

Aldila menyebut pengalaman tampil di lapangan rumput selama hampir tiga pekan terakhir sangat membantu meningkatkan kesiapan jelang turnamen besar di All England Club, London.

Sejak pertengahan Juni, Aldila/Hozumi menjalani rangkaian turnamen pemanasan mulai dari Libema Open di Belanda, kemudian Nottingham Open, hingga Eastbourne Open. Meski belum berhasil melaju ke final, Aldila menilai performa mereka semakin solid.

Di Libema Open, mereka terhenti di babak semifinal setelah kalah dalam laga ketat dari unggulan kedua Irina Khromacheva/Fanny Stollar dengan skor 6-4, 3-6, 8-10. Sementara di Nottingham dan Eastbourne, langkah mereka kandas di perempat final.

Menghadapi Wimbledon, Aldila mengatakan sesi latihan saat ini difokuskan pada simulasi pertandingan dan penguatan detail teknis.

“Penyesuaiannya tidak terlalu banyak. Paling kita akan melakukan beberapa latihan poin dengan tim lain. Karena waktunya juga sebentar lagi mulai, jadi kita fokus memperbaiki detail kecil untuk persiapan hari Rabu atau Kamis,” jelasnya.

Wimbledon 2025 akan menjadi turnamen Grand Slam keempat bagi Aldila tahun ini setelah tampil di Australian Open, French Open, dan US Open tahun lalu. Ia berharap hasil lebih baik di London bersama Hozumi setelah kekalahan di babak pertama Roland Garros.

Komentar