Dua warga negara Indonesia (WNI) meninggal dunia usai bus pariwisata yang mereka tumpangi mengalami kecelakaan fatal di Malaysia, Kamis (3/7/2025). Insiden maut ini melibatkan dua truk di dekat Kota Ayer Hitam, Johor, sekitar 250 kilometer tenggara Kuala Lumpur.
Kepala Pemadam Kebakaran Ayer Hitam, Mohamad Shamin Mohamed Salikin, menjelaskan kronologi awal kejadian. “Kecelakaan itu melibatkan bus pariwisata, truk Volvo, dan truk tanker,” katanya kepada kantor berita Bernama.
Petugas penyelamat yang tiba di lokasi kejadian menemukan dua pria terjebak di dalam bus nahas tersebut. Keduanya dikonfirmasi tewas di tempat kejadian. Mohamad memastikan, kedua korban meninggal dunia adalah WNI.
Penyebab pasti kecelakaan tragis ini masih dalam tahap penyelidikan mendalam oleh otoritas Malaysia. Bus pariwisata tersebut dilaporkan menabrak dua truk, namun detail mengenai bagaimana tabrakan itu terjadi belum dirilis ke publik.

Kecelakaan ini menambah panjang daftar insiden lalu lintas di Malaysia. Bulan lalu, 15 mahasiswa Malaysia tewas ketika bus yang mereka tumpangi bertabrakan dengan sebuah minivan dan terbalik. Rangkaian kecelakaan bus ini memicu kekhawatiran serius akan keselamatan transportasi darat di negara tersebut.
Data menunjukkan, Malaysia memiliki tingkat kecelakaan lalu lintas yang mengkhawatirkan. Rata-rata 18 orang meninggal di jalan setiap harinya.
Angka ini mencerminkan tantangan besar bagi pemerintah dalam meningkatkan keamanan berkendara. Insiden-insiden fatal, terutama yang melibatkan bus jarak jauh, telah mendorong otoritas setempat untuk lebih gencar meningkatkan kesadaran publik akan pentingnya penggunaan sabuk pengaman. Kampanye keselamatan ini diharapkan bisa menekan angka korban jiwa di jalan raya Malaysia.
Pemerintah Indonesia melalui Kedutaan Besar di Kuala Lumpur diperkirakan akan segera berkoordinasi dengan pihak berwenang Malaysia untuk penanganan jenazah dan memberikan bantuan kepada keluarga korban.
Kejadian ini kembali mengingatkan pentingnya standar keselamatan yang ketat dalam setiap moda transportasi, terutama bagi para pelancong.