Petenis nomor 1 dunia Iga Swiatek melangkah ke babak 16 besar Wimbledon 2025 setelah mengalahkan Danielle Collins dua set langsung 6-2, 6-3, Sabtu (5/7) waktu setempat.
Swiatek kini tinggal selangkah lagi menyamai pencapaian terbaiknya di All England Club. Di babak selanjutnya, ia akan menghadapi petenis Denmark Clara Tauson yang sebelumnya menciptakan kejutan besar dengan menyingkirkan juara Wimbledon 2022, Elena Rybakina, lewat kemenangan 7-6(6), 6-3.
“Saya menikmati setiap momen di lapangan rumput tahun ini,” ujar Swiatek setelah pertandingan, dikutip dari WTA. “Saya merasa makin percaya diri.”
Bagi Swiatek, ini merupakan penampilan ke-19 kalinya di babak 16 besar Grand Slam—terbanyak di antara petenis putri sejak debut Grand Slam-nya lima tahun lalu. Ia kini mencatatkan rekor head-to-head 8-2 atas Collins.
Di sisi lain, Clara Tauson mencatat sejarah dengan menembus babak keempat Wimbledon—hasil terbaik petenis putri Denmark di era Open setelah Caroline Wozniacki yang enam kali kandas di fase yang sama.
“Saya tidak pernah menyangka bisa melangkah sejauh ini di Wimbledon. Melawan Rybakina adalah pertandingan berat, tapi saya tampil maksimal,” ujar Tauson, 22 tahun, usai kemenangan terbesarnya sepanjang karier.
Pertemuan Swiatek vs Tauson di babak 16 besar akan menjadi ulangan duel mereka di Indian Wells tiga tahun lalu, ketika Swiatek menang tiga set atas Tauson yang saat itu masih remaja.
Swiatek, yang sempat absen usai dikalahkan Aryna Sabalenka di semifinal French Open, memilih berlatih di Mallorca ketimbang mengikuti turnamen pemanasan di Berlin atau Queen’s Club. Strategi ini membuahkan hasil, terbukti dari enam kemenangan dalam tujuh pertandingan terakhirnya di lapangan rumput.
Dengan tersingkirnya Rybakina, dua unggulan tertinggi tersisa di paruh bawah undian tunggal putri Wimbledon 2025 adalah Swiatek (unggulan 8) dan remaja Rusia Mirra Andreeva (unggulan 7). Jika sama-sama melaju, mereka berpotensi bertemu di semifinal.