Pasukan Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) Kelurahan Kampung Melayu membersihkan sisa sampah dan lumpur di RW 04 Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur, Rabu (9/7/2025). (Foto: Antara/HO-Pemerintah Kota Jakarta Timur.)
Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp Inilah.com
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo mengatakan fenomena banyaknya lulusan sarjana yang melamar sebagai petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) bukan karena minimnya lapangan pekerjaan.
Pramono menyebutkan, justru fenomena ini merupakan bentuk kesetaraan dalam proses rekrutmen.
“Bukan minim, artinya karena syaratnya SD, mau ada sarjana, mau dokter yang daftar juga sama saja, kan gitu,” kata Pramono di Balai Kota Jakarta, Jumat (11/7/2025).
Pramono menegaskan bahwa Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI tidak membeda-bedakan latar belakang pendidikan para pelamar.
“Untuk PPSU, mau sarjana, mau SD, kami tidak membedakan. Tapi yang jelas, syaratnya, pergubnya yang sudah saya tandatangani adalah SD,” kata Pramono.
Pramono juga mengatakan proses seleksi PPSU diserahkan sepenuhnya kepada tim yang telah ditunjuk.
Namun, keputusan akhir tetap akan dibahas melalui rapat bersama yang dipimpin oleh dirinya dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno.