Djokovic Berdoa Bisa Kembali ke Wimbledon Tahun Depan

Djokovic di semifinal Wimbledon 2025 (Foto:X/@Wimbledon)

Djokovic baru saja kalah di semifinal Wimbledon 2025, tapi publik langsung mengkhawatirkan masa depannya, setidaknya tahun depan.

Dengan usianya yang kini 38 tahun, Djokovic tentu harap-harap cemas dan banyak berdoa untuk bisa kembali ke Wimbledon tahun depan.

“Saya akan sedih, tetapi semoga ini bukan pertandingan terakhir saya di Centre Court. Saya tidak berencana untuk mengakhiri karir Wimbledon saya hari ini. Jadi saya berencana untuk kembali setidaknya sekali lagi, bermain di Centre Court pastinya,” kata Djokovic usai kalah dari Sinner.

Djokovic meninggalkan London dengan catatan 26-8 musim ini, yang ditandai dengan gelar ke-100 tingkat turnya di Jenewa.

Djokovic kalah straight set 6-3, 6-3, 6-4 dalam tempo satu jam 55 menit untuk merelakan tiket final ke Sinner.

Ini merupakan kekalahan kedua set langsung dari Sinner setelah sebelumnya terjadi di Roland Garros bulan lalu.

Djokovic memang mengalami insiden saat melakoni laga perempat final melawan Flavio Cobolli dimana ia terjatuh di penghujung laga. Petenis Serbia itu bahkan harus membatalkan latihan terakhirnya jelang semifinal karena kondisinya belum benar-benar fit.  

“Cukup banyak,” kata Djokovic saat ditanya seberapa besar gangguan fisik yang ia rasakan setelah kekalahan tersebut, dikutip dari ATP.

“Sejujurnya, rasanya tidak menyenangkan di lapangan. Saya tidak ingin berbicara detail tentang cedera saya dan hanya mengeluh karena tidak bisa bermain sebaik mungkin. Saya ingin mengucapkan selamat kepada Jannik atas penampilan hebatnya. Itu saja. Dia sudah di final. Dia terlalu tangguh.”

“Saya merasa kecewa karena saya tidak bisa bergerak sebaik yang saya kira atau harapkan,” ujar petenis 38 tahun itu.

Selain cedera, Djokovic tampaknya harus menyadari satu lagi tembok terbesarnya untuk mengejar gelar Grand Slam ke-25, yakni usia.

Djokovic kini berusia 38 tahun, ia tinggal sendirian petenis generasinya yang masih bertarung dengan tenaga-tenaga muda penuh talenta macam Sinner dan Alcaraz.

“Ini hanya masalah usia, dan kondisi tubuh yang semakin memburuk. Sebisa mungkin saya menjaganya, kenyataan yang saya hadapi sekarang, satu setengah tahun lalu, sungguh tak terduga,” kata Djokovic.

Topik