Kabar mengejutkan datang bagi para penggemar manhwa (komik Korea). Webtoon, salah satu platform komik digital terbesar, secara resmi mengumumkan penghentian serial populer “Wind Breaker” karya Jo Yong-seok. Keputusan drastis ini diambil setelah terungkapnya kasus plagiarisme yang diakui sendiri oleh sang penulis.
Pengumuman yang dirilis pada Jumat (11/7/2025) ini sontak membuat gempar komunitas pembaca. “Wind Breaker”, yang telah terbit selama 12 tahun sejak 2013 dan meraup miliaran tayangan, harus berakhir secara tiba-tiba bukan karena tamat, melainkan karena isu integritas karya.
Baik pihak Webtoon maupun Jo Yong-seok telah merilis pernyataan resmi terkait pembatalan ini. Dalam pesan yang dimuat di episode terakhir (Bagian 4, Chapter 177), Jo Yong-seok mengakui perbuatannya dan menyampaikan permintaan maaf yang mendalam kepada para pembaca setianya.
“Setelah berdiskusi antara penulis dan editor yang bertanggung jawab, akhirnya diputuskan untuk menangguhkan serialisasi dan penerbitan karya tersebut,” tulis Naver Webtoon dalam keterangan resminya. “Kami dengan tulus meminta maaf atas kekecewaan yang ditimbulkan kepada para pembaca dan banyak orang lainnya.”
Penulis Akui ‘Tracing’ Akibat Tekanan Tenggat Waktu
Menurut laporan yang beredar dan pengakuan penulis, tindakan plagiarisme yang dilakukan adalah tracing atau menjiplak gambar dari karya lain. Jo Yong-seok mengakui bahwa beberapa adegan dalam “Wind Breaker” memiliki kemiripan yang mencolok dengan komposisi dan arahan dari komik lain, termasuk manga Jepang.
Tekanan tenggat waktu mingguan yang telah dijalaninya selama lebih dari satu dekade disebut sebagai salah satu alasan di balik tindakannya. Meski demikian, ia menyatakan penyesalan mendalam karena telah gagal menjunjung tinggi standar yang diharapkan dari seorang kreator.
Kasus ini memicu diskusi panas di berbagai media sosial. Sejumlah pembaca membagikan gambar perbandingan yang menunjukkan kemiripan panel “Wind Breaker” dengan karya lain, salah satunya diduga menjiplak pose dari manga terkenal “Tokyo Ghoul”.
Kekecewaan Mendalam dari Penggemar
Reaksi penggemar di seluruh dunia didominasi oleh rasa kaget dan kekecewaan. “Wind Breaker” bukan sekadar komik balap sepeda biasa, tetapi telah menjadi bagian dari perjalanan banyak pembaca selama bertahun-tahun. Kisah Jay Jo dan kawan-kawannya di kru Hummingbird telah menginspirasi jutaan orang dan menjadi salah satu karya andalan di platform Webtoon.
“Rasanya seperti sebuah pengkhianatan. Kami menginvestasikan waktu dan emosi pada cerita ini, dan harus berakhir seperti ini,” tulis seorang penggemar di forum online.
Meskipun ceritanya tidak mendapatkan akhir yang semestinya, Jo Yong-seok mengumumkan akan membagikan naskah sisa dari seri ini melalui blog pribadinya untuk para penggemar yang ingin mengetahui kelanjutan kisah yang belum selesai.