Jadi Komisaris, Ini Besaran Gaji Tina Talisa di Pertamina Patra Niaga

Jadi Komisaris, Ini Besaran Gaji Tina Talisa di Pertamina Patra Niaga

Ikhsan Medium.jpeg

Sabtu, 12 Juli 2025 – 22:26 WIB

Komisaris Pertamina Patra Niaga Tina Talisa. (Foto: Instagram/@tina_talisa)

Komisaris Pertamina Patra Niaga Tina Talisa. (Foto: Instagram/@tina_talisa)

Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp Inilah.com

+ Gabung

Jagat BUMN kembali diramaikan dengan nama-nama baru. Kali ini, sorotan tajam tertuju pada Tina Talisa, Staf Khusus Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, yang kini resmi menjabat Komisaris PT Pertamina Patra Niaga. Penunjukan ini jadi bagian dari perombakan besar di subholding komersial dan distribusi milik Pertamina tersebut.

Tina, yang mantan jurnalis ini, bukan satu-satunya ‘orang baru’ yang nangkring di jajaran komisaris. Ada juga nama Ferry Joko Juliantono, politisi Gerindra yang juga menjabat Wakil Menteri Koperasi dan UKM. Sementara itu, posisi Direktur Utama dipercayakan kepada Mars Ega Legowo Putra.

Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Heppy Wulansari berharap formasi baru ini membawa angin segar, terutama dalam menjalankan penugasan dari pemerintah.

“Pertamina Patra Niaga tentunya mendukung dan comply pada kebijakan dan keputusan pemegang saham. Diharapkan dengan susunan baru ini dapat membawa perubahan positif dan peningkatan pelayanan bagi masyarakat,” ujar Heppy dalam pesan singkat kepada wartawan.

Nah, pertanyaan klasik yang selalu muncul: berapa sih gaji Tina Talisa sebagai komisaris Pertamina Patra Niaga? Mari kita bedah angka-angkanya.

Berdasarkan Laporan Keuangan 2023 Pertamina Patra Niaga, total kompensasi untuk manajemen kunci –yang mencakup dewan komisaris dan direksi– mencapai US$19,1 juta atau kalau dirupiahkan sekitar Rp312 miliar (dengan kurs Rp16.370 per dolar AS).

Pada tahun itu, perusahaan mencatat ada tujuh anggota dewan direksi dan tujuh anggota dewan komisaris. Kalau angka Rp312 miliar itu kita bagi rata ke 14 orang tersebut, maka estimasinya, setiap individu diperkirakan mengantongi sekitar US$1,36 juta atau setara Rp21,8 miliar per tahun!

Tentu saja, besaran penghasilan manajemen di BUMN seperti Pertamina Patra Niaga diatur ketat dalam Peraturan Menteri BUMN Nomor PER-13/MBU/09/2021. Komponennya seabrek, mulai dari gaji pokok atau honorarium, tunjangan, fasilitas, sampai tantiem atau insentif berbasis kinerja.

Tapi ingat, angka Rp21,8 miliar per tahun itu hanya estimasi pembagian rata-rata. Jangan langsung berasumsi Tina Talisa langsung dapat segitu. Besaran kompensasi aktual bisa sangat bervariasi, tergantung jabatan, masa kerja, dan yang paling penting, capaian kinerja tahunan masing-masing.

Intinya, jadi komisaris BUMN memang menjanjikan angka fantastis. Tapi, di balik gemerlap gaji, ada tanggung jawab besar untuk memastikan roda perusahaan berjalan mulus dan memberikan pelayanan terbaik untuk rakyat.

Topik
Komentar

Komentar