Napi Lapas Sinjai bernama Anas dilumpuhkan polisi karena melawan, Senin (14/7/2025). (Foto: Fajar)
Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp Inilah.com
Seorang narapidana Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Kabupaten Sinjai bernama Anas bin Daman (25) yang melarikan diri akhirnya ditangkap polisi di rumah kawannya wilayah Sarangan, Kecamatan Palangga, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.
“Bersangkutan telah ditangkap. Karena melawan saat penangkapan, maka dilakukan tindakan tegas dan terukur terpaksa dilumpuhkan dengan timah panas pada bagian kaki sebelah kanannya,” kata Kapolres Sinjai AKBP Harry Azhar, Senin (14/7/2025).
Narapidana tersebut telah divonis bersalah atas perkara pencurian kartu Brizzi atau transaksi non tunai milik temannya hingga korban mengalami kerugian jutaan rupiah.
Penangkapan terpidana Anas setelah diketahui sedang berada di rumah temannya. Tim gabungan Resmob Polres Sinjai dibantu Polres Banteng, Resmob Polda Sulsel selanjutnya mengepung rumah tersebut lalu menangkapnya.
Sebelumnya, napi Anas melarikan diri dari Lapas Kelas IIB Sinjai pada Rabu, 2 Juli 2025 dini hari, dengan cara memanjat dan membobol plafon ruangan isolasi atau sel pengasingan setelah melanggar tata tertib lapas.
Saat keluar dari Lapas, ia sempat mengambil pakaian bekas di salah satu lapak penjual pakaian di Lapangan Nasional Sinjai. Selanjutnya, dia berjalan kaki menuju pertigaan Jalan Veteran samping SPBU Biringgere Kelurahan Sinjai Utara untuk mencari tumpangan mobil.
Usai mendapat tumpangan mobil, terpidana menuju kampung halamannya di Kabupaten Bantaeng dan menginap di salah satu rumah kebun wilayah Bantaeng selama lima hari.
Karena merasa jenuh dan khawatir tertangkap, terpidana kembali berulah dan mencuri motor warga untuk digunakan menuju rumah temannya di Kabupaten Gowa.
Kepala Lapas Kelas IIB Sinjai Darman Syah menyampaikan apresiasi kepada pihak kepolisian yang menangkap kembali bersangkutan usai kabur dari Lapas.
Kejadian ini, kata dia menekankan, menjadi bahan evaluasi bagi pihak Lapas Sinjai agar kembali meningkatkan pengamanan lebih ketat dan pola pembinaan kepada warga binaan.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada jajaran kepolisian dan jajarannya sejak awal pengejaran sampai terpidana ditangkap. Ini adalah bentuk sinergitas dengan pihak kepolisian untuk terus bersama memberikan pelayanan kepada masyarakat,” katanya.