Anggota PSHT menyambangi Mapolres Sukoharjo, Senin (14/7/2025). (Foto: Inilahjateng)
Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp Inilah.com
Sebanyak 12 saksi telah diperiksa usai insiden pembacokan yang dialami empat warga PSHT Sukoharjo oleh orang tak dikenal di Jalan Raya Bale Padi, Manang, Dukuh Gondang, Desa Bakipandeyan, Kecamatan Baki, Sukoharjo, Jumat (4/7/2025) lalu.
Peristiwa pembacokan ini terbilang sangat misterius. Bagaimana tidak, 10 hari setelah kejadian, hingga kini masih menjadi tanda tanya siapa pelaku dari peristiwa tersebut.
“Kami datang ke Polres Sukoharjo untuk menanyakan perkembangan kasus pembacokan yang dialami teman-teman kami, karena sampai hari ini belum ada tersangka,” ucap Humas PSHT Cabang Sukoharjo, Agung Wijayanto, seperti dikutip Inilahjateng, Senin (14/7/2025).
Agung menyebut, peristiwa ini merupakan teror bagi PSHT cabang Sukoharjo. Sebab, dari kejadian tersebut tidak meninggalkan jejak di tempat kejadian perkara. Ditambah lagi, keempat korban juga tidak mempunyai masalah dengan orang lain.
“Tadi kita bertemu dengan Pak Kasatreskrim dan Pak Kasat Intel, beliau memaparkan bahwa proses penyelidikan masih berlanjut dan masih mengumpulkan bukti-bukti,” terangnya.
Agung juga mengatakan, kasus ini mendapat atensi dari Polda Jawa Tengah. Sebab kejadian serupa juga pernah terjadi di wilayah Kabupaten Klaten.
Keempat korban pembacokan tersebut masing-masing berinisial WH, MAT, ABP, dan CKW. Mereka telah dibawa pulang setelah mendapatkan perawatan di rumah sakit. Salah satu korban, WH telah sadar dan bisa mengingat apa yang terjadi pada malam kejadian.
Kendati demikian, kondisi korban masih dalam pemulihan dan belum bisa dimintai keterangan lebih lanjut.
Terkait hal ini, Kasatreskrim Polres Sukoharjo, AKP Zaenudin mengatakan, pihaknya masih melakukan upaya penyelidikan untuk mengungkap dalang di balik peristiwa pembacokan tersebut.
“Masih upaya penyelidikan. Untuk saksi yang sudah diperiksa ada 12 orang,” tandas Zaenudin.