Hadapi Krisis Petani Muda, 500 Siswa di Sentra Kakao Kolaka Utara Dikenalkan Teknik Sambung Pucuk

Hadapi Krisis Petani Muda, 500 Siswa di Sentra Kakao Kolaka Utara Dikenalkan Teknik Sambung Pucuk

Ibnu Medium.jpeg

Selasa, 15 Juli 2025 – 05:25 WIB

Pemkab Kolaka Utara gandeng swasta untuk atasi penurunan produksi Kakao. (Foto: Sygenta)

Pemkab Kolaka Utara gandeng swasta untuk atasi penurunan produksi Kakao. (Foto: Sygenta)

Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp Inilah.com

+ Gabung

Syngenta Indonesia menyelenggarakan program “Cacao Care” di Kolaka Utara dengan melibatkan sekitar 500 siswa sekolah dan 150 petani kakao. 

Program yang berlangsung pada 7-8 Juli 2025 di Kelurahan Rante Angin ini bertujuan untuk mendukung keberlanjutan produksi kakao sekaligus menjawab tantangan minimnya regenerasi petani.

Kegiatan ini merupakan kolaborasi antara Syngenta dengan Dinas Perkebunan dan Peternakan serta Dinas Pendidikan Kabupaten Kolaka Utara, yang digelar bertepatan dengan Hari Cokelat Sedunia.

Fokus hari pertama adalah edukasi generasi muda. Para siswa diperkenalkan dengan teknik sambung pucuk sebagai salah satu dasar budidaya kakao. 

Langkah ini diharapkan dapat membangkitkan minat generasi muda terhadap sektor pertanian kakao yang menjadi komoditas unggulan di wilayah tersebut.

Pada hari kedua, giliran para petani yang mendapatkan pembekalan mengenai teknologi perlindungan tanaman dan praktik pertanian berkelanjutan untuk meningkatkan produktivitas. Program ini dinilai relevan mengingat data BPS menunjukkan adanya penurunan produksi kakao nasional dari 667,3 ribu ton pada 2022 menjadi 632,12 ribu ton pada 2023.

Bupati Kolaka Utara, Drs. H. Nur Rahman Umar, M.H., mengapresiasi inisiatif ini dan menyatakan komitmen pemerintah daerah untuk serius menjalankan program revitalisasi kakao.

“Diharapkan ke depannya, Kolaka Utara tidak hanya sebagai daerah yang memproduksi tetapi juga mampu mengekspor kakao,” ungkap Bupati dalam keterangannya.

Presiden Direktur Syngenta Indonesia, Eryanto, menegaskan komitmen perusahaan dalam mendukung kemajuan petani kakao.

“Kami berkomitmen memberdayakan lebih banyak petani melalui teknologi dan inovasi, serta berjuang bersama demi keberlanjutan petani kakao,” jelasnya.

Sebagai puncak acara, dilakukan penandatanganan nota kerja sama antara Syngenta Indonesia dan Pemerintah Kabupaten Kolaka Utara.

Selain pelatihan, acara ini juga diisi dengan peluncuran “Buku Pintar Kakao”, layanan pemeriksaan kesehatan gratis bagi petani, serta penyerahan bantuan bibit.

Topik
Komentar

Komentar