MU Digugat Mantan Pemainnya Dugaan Malapraktik

MU Digugat Mantan Pemainnya Dugaan Malapraktik

Mantan bek Manchester United, Axel Tuanzebe, disebut menggugat bekas klubnya itu atas dugaan kelalaian klinis terkait nasihat medis yang diberikan selama masih memperkuat Setan Merah.

The Telegraph dalam laporannya mengatakan, Tuanzebe telah mengajukan gugatan hukum ke Pengadilan Tinggi di Inggris yang terjadi hampir dua tahun setelah kontraknya di United berakhir.

Gugatan ini berkaitan dengan dugaan kesalahan penanganan medis selama Tuanzebe berada di Old Trafford.

Tuanzebe adalah produk akademi United yang bergabung sejak usia delapan tahun dan menjadi kapten dalam semua kelompok usia.

Namun, kariernya bersama tim utama terganggu akibat serangkaian cedera sampai hanya bermain dalam 37 pertandingan antara 2017 hingga 2023.

Cedera pertama yang signifikan terjadi saat pemanasan pertandingan Liga Inggris melawan Liverpool pada Oktober 2019.

Dia kembali cedera dalam laga Piala Liga Inggris melawan Colchester United sampai dipaksa absen hingga akhir musim.

Ia juga mengalami cedera kaki pada awal musim berikutnya, serta absen panjang selama musim 2022/2023 sebelum kembali berlatih dan dipinjamkan ke Stoke City.

Setelah meninggalkan United, Tuanzebe bergabung dengan Ipswich Town pada September 2023. Di klub itu ia tampil lebih dari 40 kali dan membantu klub ini promosi ke strata tertinggi.

Namun, ia tidak memperpanjang kontraknya setelah Ipswich terdegradasi, dan kini bergabung dengan Burnley untuk musim 2025/2026.

Ini sengketa hukum kedua yang melibatkan Tuanzebe dan Manchester United setelah pada November 2024 klub itu juga menghadapi tuntutan dari seorang agen berlisensi FA yang mengklaim tidak menerima kompensasi atas peminjaman Tuanzebe ke Stoke City.

Kasus tersebut telah dilaporkan ke FA dan masih dalam proses. Pihak Manchester United belum memberikan tanggapan atas gugatan yang diajukan Tuanzebe.

Sebelumnya, klub sempat memberi penghormatan kepada sang pemain saat pengumuman perpisahan pada 2023 dan menyebutnya sebagai sosok yang dihormati di dalam dan luar lapangan.

Komentar