Bersejarah, Prabowo Jadi Presiden RI Pertama yang Hadir sebagai Tamu Kehormatan Peringatan Bastille Day

Bersejarah, Prabowo Jadi Presiden RI Pertama yang Hadir sebagai Tamu Kehormatan Peringatan Bastille Day

Basuki Medium.jpeg

Selasa, 15 Juli 2025 – 08:12 WIB

Presiden Prabowo Subianto (tiga kanan) hormat saat kontingen Satgas Patriot II dari Indonesia berparade pada peringatan Bastille Day di Champs-Élysées, Paris, Prancis, Senin (14/7/2025). (Foto: Sekretariat Kabinet)

Presiden Prabowo Subianto (tiga kanan) hormat saat kontingen Satgas Patriot II dari Indonesia berparade pada peringatan Bastille Day di Champs-Élysées, Paris, Prancis, Senin (14/7/2025). (Foto: Sekretariat Kabinet)

Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp Inilah.com

+ Gabung

Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya menyebut kehadiran Presiden Prabowo Subianto dalam parade militer hari nasional Prancis (Bastille Day) sebagai peristiwa yang bersejarah. Sebab, kata dia, Presiden Prabowo menjadi Presiden RI pertama yang hadir sebagai tamu kehormatan atas undangan Presiden Prancis Emmanuel Macron.

“Kehadiran Presiden Prabowo mencatatkan sejarah sebagai Presiden Republik Indonesia pertama yang menjadi tamu kehormatan dalam upacara peringatan Bastille Day,”  ujar Seskab Teddy sebagaimana dikutip dari siaran resmi Sekretariat Kabinet di Jakarta, Selasa dini hari (15/7/2025).

Menurutnya, undangan resmi dari Presiden Prancis Emmanuel Macron ini menempatkan Indonesia dalam deretan negara-negara mitra strategis yang pernah mendapat kehormatan serupa dalam sejarah panjang Bastille Day. “Hal ini juga merupakan kehormatan bagi bangsa Indonesia di panggung diplomasi internasional,”  tutur Seskab Teddy.

Presiden Prabowo menyaksikan langsung parade militer Bastille Day di Place de la Concorde, Paris, Prancis, Senin (14/7/2025) pagi waktu setempat sebagai tamu kehormatan.

Ketibaan Prabowo di lokasi acara disambut langsung oleh Perdana Menteri Prancis François Bayrou. Presiden Prabowo kemudian menempati barisan kursi kehormatan (royal box), dan duduk tepat di samping Presiden Prancis Emmanuel Macron.

Dalam rangkaian parade (defile) Bastille Day, Prabowo, Presiden Macron, tamu-tamu undangan, dan seluruh warga Prancis di Paris menyaksikan aksi kontingen dari Indonesia, yang terdiri atas 451 personel gabungan TNI dan Polri, serta taruna dari akademi TNI dan Polri.

Kontingen Satuan Tugas (Satgas) Patriot II dari Indonesia mendapat kehormatan berparade pada urutan terdepan sebagai pembuka defile.

Kala barisan kontingen Indonesia melintas di sepanjang Champs-Élysées dan melewati Presiden Prabowo beserta Presiden Macron, lagu nasional “Maju Tak Gentar” berkumandang dari tabuhan drum band taruna.

“Penampilan kontingen Indonesia menjadi perhatian khusus dalam parade militer ini. Presiden Prabowo dan Presiden Macron, serta para tamu undangan tampak berdiri dan memberikan penghormatan serta tepuk tangan meriah saat kontingen Indonesia melintas di hadapan podium utama,” ungkap Seskab Teddy.

Dalam beberapa siaran langsung yang menampilkan acara parade Bastille Day di Paris, Presiden Prabowo terlihat berdiri dan hormat saat menyaksikan kontingen Satgas Patriot II berparade, sementara Presiden Macron pun bertepuk tangan menyaksikan aksi defile​​​​​​​ kontingen dari Indonesia itu.​​​​​​​

Bastille Day merupakan peringatan Penyerbuan Bastille pada 14 Juli 1789. Parade tahun ini sekaligus memperingati 100 tahun penyalaan api abadi La Flamme dan simbol Bleuet de France sebagai penghormatan terhadap para pahlawan dan korban perang.

Sejak pertama kali digelar secara resmi pada tahun 1880, Bastille Day tidak hanya sebatas perayaan Revolusi Prancis dan simbol semangat kebebasan, tetapi juga menjadi ajang diplomasi internasional.

Tradisi mengundang pemimpin dunia sebagai tamu kehormatan dalam parade Bastille Day dimulai secara simbolik pada akhir abad ke-20. Tamu kehormatan biasanya diberikan tempat di podium utama bersama Presiden Prancis dan tokoh penting negara tuan rumah, serta dapat menyertakan partisipasi simbolis militer dari negara tamu.

Kehadiran Presiden Prabowo mengikuti jejak para pemimpin dunia yang pernah menjadi tamu kehormatan di Bastille Day, termasuk di antaranya Presiden Ke-1 Afrika Selatan Nelson Mandela (1996), Presiden Brazil Luiz Inacio Lula da Silva (2005), dan Presiden Amerika Serikat Donald Trump (2017). Selain itu, ada juga Perdana Menteri Ke-3 Singapura Lee Hsien Loong (2018), dan Perdana Menteri India Narendra Modi (2023).

Undangan kepada Presiden Prabowo sebagai tamu kehormatan Bastille Day menjadi momen puncak dari peringatan 75 tahun hubungan diplomatik Prancis dan Indonesia, sekaligus memberikan warna serta harapan baru bagi kerja sama strategis kedua negara ke depan.

Di lokasi acara, Presiden Prabowo turut didampingi oleh sejumlah pejabat negara, antara lain Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Roeslani, Menteri Kebudayaan Fadli Zon, Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid, serta Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya.

Sementara itu, di barisan belakang Presiden, tampak hadir putra semata wayang Presiden Prabowo, Ragowo Hediprasetyo Djojohadikusumo, yang akrab disapa Didiet, bersama adik Presiden Prabowo, Hashim S. Djojohadikusumo.

Topik
Komentar

Komentar