Sedih! Museum Bruce Lee Harus Tutup Karena Krisis Keuangan

Sedih! Museum Bruce Lee Harus Tutup Karena Krisis Keuangan

Ikhsan Medium.jpeg

Kamis, 17 Juli 2025 – 10:25 WIB

Museum Bruce Lee di Hong Kong resmi ditutup akibat masalah keuangan yang berkepanjangan. (Foto: AFP)

Museum Bruce Lee di Hong Kong resmi ditutup akibat masalah keuangan yang berkepanjangan. (Foto: AFP)

Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp Inilah.com

+ Gabung

Kabar menyedihkan datang dari Hong Kong. Museum yang didedikasikan untuk sang legenda seni bela diri, Bruce Lee, terpaksa harus gulung tikar. Alasannya klise, tapi memilukan: masalah keuangan!

Dikutip dari Kyodo News, Museum Bruce Lee Club ini sebelumnya jadi surga bagi para penggemar dan penikmat seni bela diri. Mereka memamerkan lebih dari 2.000 artefak koleksinya, mulai dari patung ikonik, majalah jadul puluhan tahun, hingga potongan film berharga yang merekam awal karier sang mendiang.

Jauh-jauh hari, pihak klub sudah mengumumkan di media sosial bahwa mereka sedang memutar otak. Berbagai upaya efektif untuk memanfaatkan sumber daya yang ada demi mempertahankan semangat sang legenda sudah dipertimbangkan. Wajar, Bruce Lee meninggal terlalu muda, di usia 32 tahun pada Juli 1973, tapi warisannya abadi.

Sayangnya, kenyataan tak seindah harapan. Meski pandemi COVID-19 sudah usai, gairah dan dukungan finansial tak kunjung pulih. Padahal, klub penggemar ini didirikan langsung oleh keluarga Lee, tujuannya mulia: berbagi pengetahuan dan kenangan tentang sang superstar dunia.

Arsip keliling ini sendiri sebenarnya sudah ada sejak tahun 2000, sempat buka di lokasi berbeda di Hong Kong. Setelah vakum bertahun-tahun, ia sempat kembali dibuka pada 2019. Namun kini, sejarahnya harus terhenti.

Bruce Lee, warga Amerika-Hong Kong, memang dikenal sebagai sosok yang membawa seni bela diri China, atau kung fu, ke kancah Hollywood. Ia juga yang mengembangkan sekolah baru yang kini dikenal sebagai Jeet Kune Do.

Penutupan museumnya tentu jadi kehilangan besar bagi para pencinta Bruce Lee dan sejarah seni bela diri dunia. Apakah ini jadi akhir dari upaya melestarikan warisan sang legenda di Hong Kong? Hanya waktu yang bisa menjawabnya.
 

Topik
Komentar

Komentar