Tiga Orang Tewas dalam Acara Makan Gratis Pernikahan Wabup Garut

Tiga Orang Tewas dalam Acara Makan Gratis Pernikahan Wabup Garut

Ajat Medium.jpeg

Jumat, 18 Juli 2025 – 17:29 WIB

 Ilustrasi garis polisi terpasang di lokasi kejadian atas dugaan kejahatan. (Foto: Antara)

Ilustrasi garis polisi terpasang di lokasi kejadian atas dugaan kejahatan. (Foto: Antara)

Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp Inilah.com

+ Gabung

Acara makan gratis dalam rangkaian kegiatan pernikahan Wakil Bupati Garut Putri Karlina dan Maula Akbar putra Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi memakan korban jiwa.

Setidaknya ada tiga orang meninggal dunia akibat berdesak-desakan di pintu masuk Pendopo Garut.

Peristiwa tersebut terjadi di gerbang barat alun-alun Kabupaten Garut, Jawa Barat, Jumat (18/7/2025).

Dari informasi yang dihimpun dari Kamar Jenazah RSUD dr Slamet Garut, tiga orang meninggal dunia, satu di antaranya merupakan anggota kepolisian Polres Garut.

Berikut identitas korban:

1. Vania Aprilia 8 tahun, Warga Kelurahan Sukamentri, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Jawa Barat
2. Dewi Jubaedah 61 Tahun, Ber-ktp Jakarta Utara 
3. Bripka Cecep Saeful Bahri, 39 tahun Anggota Polres Garut

Saat ini jenazah Vania dan Dewi Jubaedah berada di Ruangan Jenazah RSUD dr Slamet Garut.

Sementara, jenazah Bripka Cecep berada di Rumah Sakit Guntur Talun.

Ketiga korban diketahui meninggal dunia usai berdesakan di gerbang masuk Pendopo Garut untuk mengantri makan gratis.

Kronologi Kejadian

Berdasarkan informasi di lapangan, kerumunan mulai memadati area sejak usai salat Jumat. Warga terlihat sudah mengantre di dua gerbang pendopo untuk mendapatkan makanan gratis yang disediakan panitia.

Namun, situasi tidak terkendali saat warga berdesakan di gerbang hingga menyebabkan korban terinjak-injak. Dkutip dari Tribun Jabar, Ibunda Vania, Mela Putri, membenarkan bahwa anaknya termasuk salah satu korban meninggal dunia.

“Ia itu anak saya yang meninggal,” ujarnya dengan suara lirih kepada wartawan di RSUD dr Slamet Garut.

Hingga berita ini diturunkan, pihak berwenang masih menyelidiki penyebab pasti insiden serta prosedur pengamanan acara.

Topik
Komentar

Komentar