Pasar estetika medis Indonesia disasar Daewoong lewat botulinum toxin (Foto: inilah.com/inu)
Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp Inilah.com
Perusahaan farmasi asal Korea Selatan, Daewoong Pharmaceutical, resmi meluncurkan lima produk unggulan di bidang estetika medis dalam ajang “CGBIO Launching Symposium, MOVE TO NEW GEN” yang digelar di Jakarta, Sabtu (19/7/2025).
Produk-produk tersebut mencakup botulinum toksin, dua jenis filler berbasis CaHA dan HA, serta dua varian benang medis (PDO thread).
Peluncuran ini menandai ekspansi penuh Daewoong ke pasar estetika medis Indonesia dengan pendekatan yang disebut sebagai solusi total K-Aesthetic berbasis prosedur kombinasi.
“Dengan pelatihan sistematis kepada tenaga medis, kami ingin memastikan pasien di Indonesia bisa mengakses perawatan estetika global tanpa harus bepergian ke luar negeri,” ujar Kepala KIMOT (Korea-Indonesia Integrated Marketing Operation Taskforce), Changwoo Ha.
Daewoong juga memperkenalkan protokol estetika wajah bernama NABOlift, yakni teknik kombinasi injeksi botulinum toksin ke lapisan dermis dan otot secara simultan. Teknik ini diklaim meningkatkan hasil lifting, mengurangi kerutan, serta memperbaiki kontur wajah secara alami dan presisi.
Dalam simposium yang dihadiri lebih dari 100 dokter kulit dan praktisi estetika medis dari seluruh Indonesia itu, sejumlah dokter dari Korea Selatan dan Indonesia berbagi pengalaman penggunaan produk-produk Daewoong dalam praktik klinis.
Dr. Choon Shik Yoon dari Klinik Yemiwon, Korea Selatan, menyebut produk botulinum toksin Daewoong memiliki kemurnian tinggi dengan efek kerja yang cepat dan akurat.
Sementara itu, Dr. Inneke Jane dari Klinik Youth & Beauty, Jakarta, mengaku puas atas hasil alami dari penggunaan botulinum toksin untuk area glabellar lines.
Produk filler CaHA Daewoong juga diperkenalkan sebagai biostimulator yang mendorong produksi kolagen dan meningkatkan elastisitas kulit jangka panjang. Sedangkan filler HA tersedia dalam tiga varian—Soft, Intense, dan Volume—untuk menyesuaikan dengan kebutuhan tindakan yang berbeda.
Tak hanya itu, Daewoong juga berencana meluncurkan dua jenis benang medis PDO, termasuk benang elastis dan benang dengan teknologi T-shaped barbs berpaten untuk hasil lifting yang lebih tahan lama.
Dalam mendukung edukasi, Daewoong mengimplementasikan program pelatihan DEEP (Daewoong-DNC Medical-Aesthetic Expert Program), yang akan dilaksanakan secara berkelanjutan di Indonesia dan Korea, dengan pusat pelatihan awal di Klinik NULOOK Bali.
Daewoong Pharmaceutical sebelumnya telah mengantongi izin edar dari BPOM RI untuk produk botulinum toksin sejak 2019, dan saat ini telah menjangkau lebih dari 80 negara, termasuk Amerika Serikat, Kanada, Brasil, dan Thailand.
Ekspansi Daewoong ini diharapkan tidak hanya memperkaya pilihan perawatan estetika di Indonesia, tetapi juga memperkuat ekosistem edukasi medis dan pengembangan standar klinis estetika non-invasif di dalam negeri.