Pelatih Puas dengan Ginting, Maklumi Kekalahan Usai 6 Bulan Absen

Pelatih Puas dengan Ginting, Maklumi Kekalahan Usai 6 Bulan Absen

Haris Medium.jpeg

Minggu, 20 Juli 2025 – 10:00 WIB

 Anthony Sinisuka Ginting saat berlaga di babak 32 besar Japan Open 2025 di Court 1, Tokyo Metropolitan Gymnasium, Tokyo, Rabu (16/07/2025). (Foto: Antara)

Anthony Sinisuka Ginting saat berlaga di babak 32 besar Japan Open 2025 di Court 1, Tokyo Metropolitan Gymnasium, Tokyo, Rabu (16/07/2025). (Foto: Antara)

Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp Inilah.com

+ Gabung

Pelatih tunggal putra Indonesia, Indra Wijaya mengaku cukup puas dengan penampilan Anthony Sinisuka Ginting di Japan Open 2025.

Ginting yang menandai comeback-nya setelah absen selama enam bulan, memang harus menelan pil pahit, tersungkur di babak pertama. Ia takluk dalam pertarungan dua gim 13-21, 10-21 atas wakil tuan rumah, Kodai Naraoka.

“Untuk Ginting, setelah enam bulan tidak ikut turnamen, penampilan perdananya cukup memuaskan,” kata Indra dalam keterangan resmi PBSI, Minggu (20/7/2025).

Indra menambahkan, dari segi peforma Ginting memang belum menemukan penampilan terbaiknya. Namun ia memaklumi hal tersebut.

“Memang ada sedikit touch dan feeling pukulan juga suasana turnamen yang belum ketemu. Itu wajar sekali,” kata dia.

“Saya apresiasi comeback-nya Ginting, dia dengan menjalani hari ke hari dari penyembuhan, penguatan, kembali latihan normal dan akhirnya kembali ke turnamen tidak mudah,” ujarnya lagi.

Lebih lanjut, Indra menambahkan ajang Super 750 ini menjadi pertama kali bagi dia duduk di belakang Ginting sebagai pelatih. Beruntung ia hampir tidak menemukan kendala apapun.

“Karena sejak saya dipercaya mengisi pos pelatih tunggal putra, komunikasi dan diskusi saya intens dengan Ginting jadi kemarin seperti sudah biasa,” ucapnya.

Sementara berbicara mengenai Alwi Farhan, Indra juga mengaku cukup puas dengan penampilan junior Ginting tersebut.

Namun, ia menyoroti sisi non-teknis yang dinilai masih perlu banyak pembenahan.

“Kalau melihat penampilan Alwi di Japan Open saya cukup puas tapi memang dari segi non teknisnya yang masih ada kendala. Bagaimana mengatasi ketegangan, bagaimana me-manage permasalahan yang terjadi di lapangan dia belum matang. Tapi dari segi lainnya saya lihat cukup bagus,” katanya.

Alwi yang jadi satu-satunya wakil tunggal putra tersisa di babak 16 besar, kalah dari Alex Lanier dari Prancis lewat permainan tiga set 21-14, 15-21, 18-21.

Kekalahan ini sekaligus mengakhiri perjuangan wakil tunggal putra Indonesia di turnamen level BWF Super 750 tersebut.

“Di China Open, untuk Alwi tentunya saya mau lihat proses kematangannya, permainannya bisa keluar konsisten. Dan untuk Ginting harapannya bisa lebih keluar permainannya dan bisa menemukan lagi feeling pertandingan,” pungkas Indra. 

Topik
Komentar

Komentar