Pabrik PT Daewoong Pharmaceutical Company Indonesia di Cikarang Timur (Foto: manaaji)
Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp Inilah.com
Daewoong Pharmaceutical menyatakan tengah menyiapkan produk botulinum toxin halal pertama di Indonesia, sebagai bagian dari strategi jangka panjang memperluas pasar estetika medis di Tanah Air. Produk halal tersebut akan diberi nama SalTox dan ditargetkan masuk pasar pada tahun 2029 mendatang.
Pernyataan ini disampaikan oleh Kim jeong hee, CGBIO Business Director, dalam acara CGBIO Launching Symposium, MOVE TO NEW GEN, yang digelar di Jakarta, Sabtu (19/7/2025).
“Saat ini belum ada produk botulinum toxin yang beredar di Indonesia dengan sertifikat halal. Karena itu, kami sedang mempersiapkan SalTox, yang tidak hanya halal, tetapi juga akan diproduksi langsung di Indonesia,” ujar Kim jeong hee.
Langkah ini diambil sebagai respons terhadap tingginya permintaan masyarakat Indonesia terhadap produk estetika yang tidak hanya aman dan efektif, tetapi juga sesuai dengan prinsip kehalalan. Changwoo menambahkan, SalTox merupakan bagian dari komitmen Daewoong untuk membangun merek yang kuat dan adaptif terhadap nilai-nilai lokal.
“Indonesia adalah pasar dengan potensi pertumbuhan estetika medis terbesar di Asia. Kami melihat tren kecantikan dari Korea sangat berpengaruh di sini, tapi masyarakat Indonesia menginginkan hasil yang alami, cepat, dan tentu saja aman—termasuk dari sisi kehalalan,” tambahnya.
Dalam kesempatan yang sama, Daewoong juga secara resmi meluncurkan lima produk estetika medis di Indonesia, yakni botulinum toxin, dua jenis filler (CaHA dan HA), serta dua varian benang medis (PDO thread). Semua produk ini diperkenalkan melalui pelatihan langsung kepada lebih dari 100 dokter estetika dari seluruh Indonesia.
Daewoong juga memperkenalkan teknik NABOlift, sebuah protokol perawatan kombinasi yang menggabungkan injeksi toksin dan filler secara presisi untuk hasil yang lebih efektif. Produk andalan mereka, Nabota, disebut memiliki kemurnian tinggi dan telah melewati uji klinis berskala besar secara global.
Ke depan, Daewoong akan terus memperluas portofolio produknya dan menjalin kemitraan strategis dengan pelaku industri lokal, termasuk untuk mendukung pengembangan ekosistem pendidikan klinis melalui program pelatihan DEEP.
“Kami ingin menjadi produsen botulinum toxin nomor satu di Indonesia pada tahun 2030. Target kami adalah menciptakan solusi estetika berbasis kombinasi yang aman dan berbasis teknologi terkini,” pungkasnya.