Man United Resmi Boyong Bryan Mbeumo, tapi Kesal dengan Tingkah Brentford

Manchester United Resmikan Bryan Mbeumo, Debut Direncanakan di AS (Foto: AP)

Setelah melewati drama transfer yang penuh intrik, Manchester United akhirnya resmi mengamankan jasa winger Bryan Mbeumo dari Brentford dalam kesepakatan senilai £71 juta (sekitar Rp1,4 triliun). Namun, proses di balik layar membuat Setan Merah geram terhadap klub asal London Barat itu.

MU harus menaikkan tawaran mereka hingga £65 juta ditambah £6 juta dalam bentuk bonus, setelah dua proposal awal ditolak. 

Di balik negosiasi alot tersebut, Brentford ternyata mencoba menjual Mbeumo ke klub lain, termasuk Newcastle, Tottenham, Arsenal, dan Chelsea—meski sang pemain sudah menyatakan hanya ingin pindah ke Old Trafford.

“Bryan hanya ingin gabung ke United, dan ia menolak semua pendekatan dari klub lain,” ungkap sumber internal transfer kepada Mirror Football, Minggu (21/7/2025).

Brentford Diduga Tekan Mbeumo Turunkan Gaji

Tak hanya itu, Brentford juga disebut mencoba menekan Mbeumo untuk menurunkan tuntutan gaji, agar klub bisa mendapatkan nilai transfer lebih tinggi. 

Namun United tetap menghormati keinginan sang pemain dan menyepakati gaji £200.000 per pekan, kontrak hingga Juni 2030 dengan opsi perpanjangan satu tahun.

MU merasa Brentford “bermain kasar” dalam negosiasi. Pasalnya, meski sudah tahu harga pasti dari mantan pelatih Thomas Frank (yang kini melatih Spurs), klub justru memulai pembicaraan dari angka rendah: £45 juta plus £10 juta bonus. 

Strategi itu memancing ketegangan hingga akhirnya kedua pihak mencapai titik temu.

Siap Debut di Amerika

Bryan Mbeumo dijadwalkan langsung bergabung dengan skuad MU yang akan terbang ke Amerika Serikat untuk tur pramusim. Debutnya direncanakan berlangsung dalam laga kontra West Ham United di MetLife Stadium, New Jersey, Sabtu mendatang.

Mbeumo, pemain internasional Kamerun berusia 25 tahun, musim lalu mencetak 11 gol dan 9 assist di Premier League. 

Ia dikenal sebagai pemain serba bisa di lini depan, yang bisa bermain di sisi kanan, kiri, atau sebagai false nine—dan kini siap jadi bagian penting proyek anyar Ruben Amorim.

Topik