Reza Gladys saat sidang perkara dugaan pencemaran nama baik dan pengancaman dengan terdakwa Nikita Mirzani di PN Jaksel, Kamis (24/7/2025). (Foto: Inilah.com/Harris)
Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp Inilah.com
Suami Reza Gladys, Attaubah Mufid mengungkap istrinya mengalami tekanan mental serius usai berselisih dengan artis Nikita Mirzani. Hal itu disampaikannya saat memberi keterangan sebagai saksi dalam sidang perkara dugaan pencemaran nama baik dan pengancaman dengan terdakwa Nikita Mirzani di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (24/7/2025).
Ia menyebut, Reza bahkan sampai harus menjalani perawatan di rumah sakit dan berkonsultasi ke psikiater karena terguncang secara psikologis.
“Reza Gladys ini sangat terpukul. Saya menemani dia membangun branding selama lebih dari 12-13 tahun, dan dihancurkan seketika. Jadi dia pun terpukul, apalagi secara pribadinya karena dia sebagai dokter, ya, selama ini profesional praktik di klinik kami. Dan dia merasa kredibilitasnya hancur sebagai dokter,” ujar Attaubah di hadapan majelis hakim, hingga Nikita Mirzani sekaligus.
Menurut Attaubah, dampak psikologis itu bukan hanya muncul karena efek pemberitaan di media sosial, melainkan juga karena tekanan pribadi sebagai seorang tenaga medis yang disebut-sebut dalam narasi negatif.
“Kalau untuk di-review, sebenarnya itu sangat berdampak ke pribadinya. Pribadinya itu yang benar-benar syok sampai saya menemani bolak-balik ke RS Mayapada di Lebak Bulus,” tambahnya.
Ia menyebut, Reza bahkan sempat dirawat selama empat hari di rumah sakit karena kondisi tubuhnya yang drop. Ia juga kesulitan tidur, hingga akhirnya dibawa menemui psikiater.
“Karena dia sempat dirawat empat hari di RS Mayapada, karena dia drop. Di situ juga Reza Gladys ini enggak bisa tidur, tidurnya cuma 30 menit. Sampai saya bawa ke psikiater,” ujar Attaubah.
Semula, dalam kesaksiannya, Attaubah mengaku istrinya kerap diserang secara pribadi oleh Nikita Mirzani di media sosial. Ia menyebut tudingan seperti ‘dempul’, ‘kulit abu-abu’, hingga ‘jerawatan’ membuat Reza merasa terpukul dan kredibilitasnya sebagai dokter dipertaruhkan di hadapan publik.
Hal itu ia sampaikan saat menjawab sejumlah pertanyaan yang dilontarkan oleh penasihat hukum Nikita Mirzani, Fahmi Bachmid.
“Izin menjelaskan yang Mulia yang saya ketahui, terdakwa Nikita Mirzani ini selalu ini menjelek-jelekkan secara pribadi terhadap istri saya menyerang pribadi, bilang dempul, kulit abu-abu, begeng, jerawatan, terus asli sama live di TikTok jauh beda,” ucap Attaubah.
Menurut Attaubah, puncak serangan itu terjadi pada 14 November 2024. Saat itu, Nikita disebut menyampaikan ancaman melalui asistennya, Ismail Marzuki, dengan mengatakan bahwa reputasi Reza sebagai dokter bisa hancur.
Merasa terpojokkan, Fahmi Bachmid lalu mengejar dengan pertanyaan lebih lanjut. “Mengancam bagaimana? Ancaman seperti apa?” tanyanya.
“‘Kredibilitas si Reza sebagai dokter bisa hancur, gue jamin.’ Itu ucapannya,” jawab Attaubah.