Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) melalui layanan Omni Communication Assistant (OCA) memperkenalkan platform pembuat chatbot berbasis kecerdasan buatan (AI).
Produk bernama OCA AI ini memungkinkan pengguna, khususnya pelaku usaha, untuk membangun chatbot sendiri tanpa memerlukan keahlian pemrograman (coding).
Solusi ini dirancang untuk menjawab kebutuhan bisnis akan layanan pelanggan otomatis yang responsif dan tersedia 24/7. Platform ini menggunakan sistem drag-and-drop yang diklaim membuat proses pembuatan chatbot menjadi lebih cepat dan efisien.
Kehadiran platform ini dilatarbelakangi oleh tantangan yang dihadapi banyak pelaku usaha, di mana pembuatan chatbot konvensional seringkali memerlukan waktu, biaya, dan tenaga ahli teknis yang signifikan.
“Melalui OCA AI, Telkom berkomitmen membuka akses bagi pelaku usaha untuk memanfaatkan teknologi yang mendorong pertumbuhan bisnis. Ini bukan sekadar soal efisiensi, tetapi juga langkah nyata membangun ekosistem bisnis yang inklusif,” ujar EVP Digital Business & Technology Telkom, Komang Budi Aryasa, dalam keterangan resminya, Senin (28/7/2025).
Chatbot yang dibuat melalui platform OCA AI dapat diintegrasikan di berbagai kanal komunikasi seperti WhatsApp, Instagram, dan situs web perusahaan.
Selain untuk menangani percakapan otomatis, platform ini juga dilengkapi dengan fitur analitik untuk membantu pelaku usaha dalam memantau performa dan mendapatkan insight yang relevan dengan kebutuhan bisnis mereka.