Zulhas Tegaskan Semua Transaksi Kopdes Cashless, agar Transparan tak Ada Kecurangan

Zulhas Tegaskan Semua Transaksi Kopdes Cashless, agar Transparan tak Ada Kecurangan


Menteri Koordinator Bidang Pangan (Menko Pangan) Zulkifli Hasan (Zulhas) menyatakan, segala transaksi di Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih bersifat cashless atau nontunai. Langkah ini diambil agar semua transparan sekaligus mencegah potensi kecurangan.

“Kita tidak ingin Kopdes itu uang taruh di situ, (karena akan) memancing untuk berbuat curang. Jadi kalau ada uang masuk semuanya nanti nanti ada BRILink, ada MandiriLink, ada BNILink, semua prosesnya perbankan. Sehingga nanti di koperasi itu tidak ada uang cash-nya,” tutur Zulhas usai rapat koordinasi terbatas (Rakortas) di Kemenko Pangan, Grha Mandiri, Jakarta Pusat, Selasa (29/7/2025).

Zulhas bilang, dengan sistem cashless, maka setiap transaksi akan tercatat secara otomatis dalam sistem perbankan sehingga pengawasan dan akuntabilitas keuangan koperasi lebih kuat.

Dia juga memastikan operasional Kopdes Merah Putih tidak akan terbebani oleh kebutuhan pembangunan infrastruktur fisik baru.

Zulhas menambahkan, skema pemanfaatan aset eksisting juga telah disiapkan agar dana koperasi lebih fokus pada modal kerja.

Dia melanjutkan, saat ini pemerintah sudah memetakan aset milik sejumlah kementerian teknis di desa yang akan direlokasi untuk Kopdes. Misalnya, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memiliki 50.000 posko, serta gedung dan rumah dengan luas 400-500 meter persegi. Kemudian aset lain, kata dia, seperti sekolah-sekolah yang tidak lagi difungsikan juga bisa dimanfaatkan.

“Atau kalau tidak, ada sekolah yang sudah tutup. Jadi banyak seperti itu juga bisa dipakai. Atau aset desa lainnya, dan sekurang-kurangnya ada namanya Balai Desa, bisa dipakai. Kalau enggak ada, bisa rumah. Pendek kata, untuk aset tetap itu sekecil-kecil mungkin biayanya,” ucap Zulhas.

Komentar