Studio BASE Entertainment resmi merilis cuplikan perdana film animasi “Garuda di Dadaku” yang dijadwalkan tayang di bioskop Indonesia pada 2026. Film ini akan menghadirkan kisah inspiratif tentang mimpi, tekad, dan sepak bola, sekaligus membuka babak baru perjalanan waralaba Garuda di Dadaku.
Film animasi ini menceritakan tokoh Putra, seorang siswa berusia 14 tahun yang bercita-cita menjadi pemain sepak bola hebat. Dalam cuplikan perdana, penonton diperlihatkan momen Putra menyambut hari pertama masuk SMP dan berusaha menjadi bagian dari tim sepak bola sekolahnya.
Menurut keterangan pers yang diterima Jumat (1/8), Garuda di Dadaku menampilkan gambaran universal tentang perjuangan menghadapi tantangan dengan tekad dan keyakinan, yang relevan bagi anak-anak dan keluarga.
Deretan pengisi suara film ini melibatkan sejumlah nama populer lintas bidang, di antaranya Kristo Immanuel, Keanu Azka, Quinn Salman, Rizky Ridho, Sal Priadi, Oki Rengga, Zee Asadel, Revalina S. Temat, Ringgo Agus Rahman, Ibnu Jamil, Emir Mahira, dan Bima Sena.
Film ini menandai debut penyutradaraan Ronny Gani, animator Indonesia yang sebelumnya terlibat dalam tim animasi dan VFX sejumlah film Hollywood, seperti Transformers: Age of Extinction, Aquaman, Ready Player One, Pacific Rim, hingga beberapa judul dalam Marvel Cinematic Universe.
Selain BASE Entertainment, sejumlah perusahaan juga turut mendukung produksi film ini, yakni Springboard, Dasun Pictures, AHHA Corp, Robot Playground Media, dan PK Films. Proyek animasi bertema sepak bola ini digarap bersama KAWI Animation.
Garuda di Dadaku versi animasi tetap berada dalam semesta yang sama dengan film “Garuda di Dadaku” (2009), “Garuda di Dadaku 2” (2011), serta serial televisi yang tayang pada 2014–2015 karya Shanty Harmayn dan Salman Aristo.
Dengan format animasi, film ini diharapkan bisa menjadi tontonan keluarga sekaligus inspirasi bagi generasi muda Indonesia yang mencintai sepak bola.