Asa Dean James untuk mencatat sejarah bersama Go Ahead Eagles pupus sudah. Klub asal Deventer itu harus mengakui keunggulan PSV Eindhoven dengan skor 1-2 dalam partai Johan Cruyff Shield 2025 yang digelar di Philips Stadion, Minggu (3/8) malam waktu setempat.
Padahal, James tampil gemilang sejak menit pertama dan sempat menjadi sorotan setelah memberikan assist untuk gol pembuka yang dicetak Mathis Suray di menit ke-35. Gol tersebut membawa Eagles unggul 1-0 hingga turun minum, membuat pendukung mereka mulai membayangkan trofi perdana di ajang bergengsi pembuka musim tersebut.
Sayangnya, momentum itu sirna di babak kedua. PSV — yang berstatus sebagai juara Eredivisie 2024/25 — menunjukkan kelasnya. Gol bunuh diri Gerrit Nauber di menit ke-78 menjadi titik balik. Hanya enam menit berselang, Sergino Dest memaksimalkan kelengahan lini belakang Eagles dan mencetak gol penentu dari sisi kanan kotak penalti.
Skor 2-1 bertahan hingga laga usai. PSV pun mengangkat trofi Johan Cruyff Shield, sementara Eagles harus puas sebagai runner-up.
Bagi Dean James, hasil ini pahit, meski performanya sendiri patut diapresiasi. Pemain naturalisasi Indonesia itu tampil penuh percaya diri, konsisten menjaga sisi kiri pertahanan, dan turut memberi kontribusi ofensif.
Kegagalan ini menunda ambisi Go Ahead Eagles untuk meraih gelar Johan Cruyff Shield pertama mereka sepanjang sejarah klub. Namun dengan performa seperti ini, khususnya dari sosok seperti Dean James, asa mereka untuk mencetak kejutan sepanjang musim belum sepenuhnya padam.